Demak Bicara – Rumah joglo merupakan rumah adat khas jawa tengah.
Kabarnya rumah joglo ini dulunya hanya diperuntukan untuk kalangan pejabat di jawa tengah.
Tak hanya dianggap rumah biasa, masyarakat jawa tengah menganggap rumah joglo menjadi tempat yang sakral.
Baca Juga: Tanpa Syarat KTP Domisili, Polri Membuka Gerai Vaksin Gratis !
“Makna dan Filosofi Rumah Adat Joglo” sebagaimana dikutip DemakBicara.com dalam postingan yang diunggah Instagram @humas.jateng pada 27 Juni 2021.
Berikut beberapa filosofi bagian yang ada di rumah joglo:
4 Tiang Penyangga
Biasanya disebut dengan soko guru, filosofi dari keempat tiang ini adalah menggambarkan teentang 4 penjuru mata angin, oleh karena itu masyarakat meyakini bahwa berlindung di rumah joglo dapat menghindari bencana.
Pintu di tengah rumah
Rumah Joglo mempunya tiga pintu yang berada di bagian tengah dan pintu lain ada di sisi kanan dan kiri bawah, pintu tengah mempunyai filosofi kedekatan penghuni rumah dengan tamu.
Ruang Gedongan
Biasanya di rumah joglo terdapat ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat perlindungan, tempat kepala keluarga mencari ketenangan batin, tempat beribadah ataupun kegiatan sakral lainnya.
Memiliki teras yang luas
Fungsi teras luas untuk melakukan interaksi sosial, seperti penghuni rumah dan masyarakat lain.
Memiliki pagar mangkok
Berasal dari tanaman kerdu dengan tinggi kurang dari satu meter, pagar mangkok memiliki filosofi agar silaturahmi antar tetangga dapat lebih mudah terjalin.**