Bersama BKPRMI, Syekh Hussein Jaber Safari Dakwah di Jateng. Wagub: Pemerintah dan Quran Jalan, Negara Aman

9 Oktober 2021, 08:10 WIB
Tiba di ruang kerja wakil gubernur, Jumat 8 Oktober 2021 siang, Syekh Hussein Jaber disambut Gus Yasin dan berencana safari dakwah di Jateng selama 2 pekan /Humas Pemprov Jawa Tengah/

 

Demak Bicara - Bersama BKPRMI, Syekh Hussein Jaber safari dakwah di Jawa Tengah. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menyatakan kalau Pemerintah dan Quran jalan, insya Allah negara aman.

Hal itu disampaikan Gus Yasin saat menyambut Syekh Hussein Jaber yang tiba di ruang kerja wakil gubernur, Jumat 8 Oktober 2021 siang.

Gus Yasin mengapresiasi program yang digagas dan dikembangkan BKPRMI Jateng dan mendapat dukungan dari Syekh Hussein Jaber diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua.

Baca Juga: Era Pandemi Ruang Kerja Semakin Inklusif, Kesetaraan Penyandang Disabilitas Semakin Luas 

Gus Yasin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, telah memberikan perhatian kepada para penghafal Al-Quran melalui hadiah berupa insentif Rp 1 juta bagi setiap penghafal Al-Quran yang hafal 30 juz dan sudah diwisuda.

"BKPRMI bersama Syekh Hussein Jaber mengembangkan Kampung Quran Juara. Saat ini lahan sudah ada dan tinggal pembangunan. Semoga ini memberikan manfaat kepada kita semua, kalau pemerintah jalan, Quran jalan, insya Allah negara aman," ujar Gus Yasin.

Untuk diketahui, kegiatan safari dakwah ini sebelumnya sudah digagas dan dijalankan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber sejak dirinya sudah memilih jalan berdakwah di Indonesia, yang kemudian dilanjutkan perjuangan dakwahnya oleh adik-adiknya.

Baca Juga: Penanganan Anak Yatim Piatu di Daerah Kemiskinan Ekstrem Lebih diutamakan, Gus Yasin Dorong OPD Terlibat

Adapun di hari pertama kegiatan safari dakwah tersebut Syekh Hussein Jaber menyempatkan 'sowan' atau mengunjungi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Keduanya berbincang tentang banyak hal, diantaranya mengenai pengalaman selama berdakwah di Jawa Tengah, dan beberapa program yang dia gagas bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jateng.

"Rencananya akan berada di Jateng selama dua pekan. Tiba di Jateng Senin kemarin, dan hari ini adalah hari pertama kegiatan Safari Dakwah. Tadi sebelum ke sini (kantor wagub) kami di Masjid Indonesia Power yang kubahnya hijau. Alhamdulillah kami langsung buka HP dan foto-foto di sana," tutur Syekh Hussein Jaber.

Baca Juga: Tiba-tiba Kangen dengan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Semoga Almarhum Mendapat Surga-Nya

Syekh Hussein Jaber menceritakan dirinya diajak oleh sang kakak, Almarhum Syekh Ali Jaber untuk ke Indonesia. Menurut almarhum, lanjutnya, mencari pengganti imam Masjid Nabawi di Madinah banyak, sehingga Indonesia lebih membutuhkan kehadirannya. 

"Hingga akhirnya saya menuruti ajakan sang kakak untuk berdakwah di Indonesia, termasuk di Jateng," kata pria yang sudah 20 tahun menjadi imam Masjid Nabawi Madinah, ini.

Lebih jauh, Syekh Hussein Jaber menjelaskan selain agenda safari dakwah dan Maulid Nabi Muhammad, pihaknya bersinergi dengan BKPRMI Jateng guna melaksanakan sejumlah program.

Baca Juga: Prof. KH. Syukron Ma'mun : Musuh Islam Hanya Ketidakadilan dan Kedzholiman

Kegiatan yang direncanakannya seperti memotivasi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan fadilah dari intensitas kedekatan Al-Quran, sekaligus mengajak jamaah yang ingin berkontribusi pada penghafal Al-Quran. ***

Editor: Rizky Iqromullah

Tags

Terkini

Terpopuler