Wagub Jateng Taj Yasin Paparkan Potensi Jateng Kepada Dubes Australia Penny Williams

14 Maret 2022, 13:39 WIB
Wagub Jateng Taj Yasin menerima kunjungan Dubes Australia Penny Williams, Senin (14/3/2022). /Humas Setda Prov.Jateng/

DEMAK BICARA - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen menerima kunjungan kerja Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams, di Gedung A Lantai 2 Setda Jateng, Senin (14/3/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Wagub Jateng Taj Yasin memaparkan potensi Jateng mulai dari ekonomi, pariwisata, pendidikan, hingga penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

Wagub Jateng Taj Yasin mengatakan, kerja sama antara Jateng dengan Australia yang selama ini telah terjalin dengan baik akan semakin kuat dengan adanya peningkatan kerja sama di berbagai bidang.

Termasuk kerja sama pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, penanganan bencana alam, perdagangan, industri, dan sebagainya.

"Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Miss Penny Williams, Dubes Australia untuk Indonesia ke Jawa Tengah untuk memastikan bahwa kita bersama-sama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan perbaikan di sektor perekonomian," ujar Wagub Jateng Taj Yasin.

Baca Juga: CEK jalur Alternatif Pantura Demak - Semarang yang Ditutup untuk Proyek Tol, Mulai Malam Ini !

Ia menjelaskan, tema dan prioritas pembangunan Jateng tahun 2022 adalah peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat didukung penguatan daya saing dan sumber daya manusia.

Pertama penguatan pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan pemantapan ketahanan bencana.

Strategi pemulihan ekonomi Jateng di tahun 2022, antara lain percepatan pengendalian Covid-19. Meskipun kasus positif Covid-19 saat ini cenderung mengalami kenaikan, tetapi tingkat keparahan menurun dan dapat tertangani dengan baik.

Selain itu, Wagub Jateng Taj Yasin menjelaskan, pemerintah juga memberikan bantuan sosial guna meningkatkan daya beli masyarakat,

"Selain itu, pemulihan sektor pariwisata, infrastruktur, dibangunnya jalan tol di Jateng. Kami memiliki beberapa target investasi, alhamdulillah pada tahun 2016-2020 mampu melampaui target. Tetapi tahun 2021, karena kasus Covid-19 yang menggila pada bulan Juni-Agustus sehingga target kita belum tercapai," katanya.

Baca Juga: PT KAI Mulai 12 Maret, akan Perpanjang Relasi KA Kamandaka dari Purwokerto sampai Cilacap

Realisasi investasi Australia di Jateng tahun 2019-2021, mengalami kenaikan di sektor industri makanan, perumahan, kawasan industri, perkantoran, dan industri kayu.

Kedepan diharapkan investasi Australia di Jateng masuk 10 besar, sehingga kerjasama Jateng-Australia di berbagai bidang semakin kuat.

"Harapan kami bukan hanya kunjungan di kantor kami tetapi juga melihat secara langsung melihat kondisi di Jateng yang dibutuhkan apa. Sektor pariwisata sudah siap, bidang ekonomi ada beberapa kawasan industri yang menjadi program nasional sehingga Australia bisa masuk dan berinvestasi di Jateng," katanya.

Sementara itu, Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams mengatakan, Pemerintah Australia mendukung adanya banyak kesempatan berinvestasi, baik dari Jateng di Australia maupun sebaliknya.

Terlebih adanya perjanjian di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Australia, sehingga memungkinkan produk-produk Indonesia, termasuk dari Jateng sampai ke Australia.

"Australia akan menjalin kerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah di berbagai sektor. Namun saat ini fokusnya pada pemulihan pasca pandemi Covid-19, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan lainnya," kata Penny Williams.

Baca Juga: SMK N Jateng Kolaborasi Baznas Maksimalkan Potensi Kewirausahaan Penyandang Disabilitas

Untuk sektor pariwisata, kata dia, dengan dibukanya kembali penerbangan Indonesia-Australia, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua negara.

Hal ini mengingat kerja sama yang telah terjalin baik antara Jateng-Australia di bidang pariwisata dan pendidikan.

Sedikitnya ada enam mahasiswa program S2,S3, dan S4 asal Jateng yang menempuh pendidikan di Australia.

"Ini saya pertama kali ke Jawa Tengah dan tidak untuk terakhir kali karena akan ada banyak kerja sama di masa depan antara Jateng dan Australia, sebab kita sekarang sudah sama-sama sembuh dari Covid-19," pungkasnya.***

Editor: Priyono

Tags

Terkini

Terpopuler