Network
Demak Bicara - Polda Jateng dalam laporan harian Analisa dan evaluasi (Anev) menjelaskan bahwa Kota Semarang masih menjadi peringkat pertama kasus Covid-19 selama PPKM Darurat di Jawa Tengah.
Selama PPKM Darurat, jajaran Polda Jateng telah melakukan pembatasan mobilitas berupa pembubaran kerumunan antar provinsi mencapai 14.945 orang, dan tingkat Kabupaten Kota 18.469 orang.
Selain itu, Polda Jateng telah memutar balikan kendaraan selama PPKM Darurat antar Provinsi sebanyak 10.485 kendaraan.
Baca Juga: Kementrian Kesehatan Buka Lowongan Pekerjaan untuk Nakes Penanganan Covid-19 di Indonesia
"Antar Kabupaten/Kota telah memutar balikan 49.925 kendaraan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy, pada Senin 19 Juli 2021.
Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy juga menuturkan selama PPKM Darurat telah menyediakan 45 titik gerai vaksin.
Polda Jateng telah melakukan vaksinasi sebanyak 9.381 orang dan jumlah vaksin yang telah dikeluarkan sebanyak 449.927 dosis.
"Jumlah tenaga vaksinator yang dikerahkan berjumlah 361 vaksinator," tandasnya.***
