“Kami sepakat dengan yang disampaikan pak gubernur dan kita melakukan hal tersebut supaya apa yang dicita-citakan pak gubernur dengan penangana Covid sesegera mungkin bahwa mahasiswa dapat membantu dengan maksimal juga,” ujarnya.
Koordinator lapangan, Muhamad Anwar mengatakan tujuan aksi adalah untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi. “Aksi untuk membantu pemerintah menangani Virus Corona dengan membagikan 100 paket prokes, yang isinya ada masker, hand sanitizer, juga ada pamflet tentang 5 M dan 20 paket sembako,” kata Anwar.
Adapun alasan pemilihan tempat aksi di pasar tradisional karena masih ditemukan kerumunan. Terlebih, di pasar tidak sedikit pedagang yang mengenakan masker yang sudah usang. Harapannya, masyarakat bisa lebih terbantu dan menaati protokol kesehatan.
Seorang pedagang di Pasar Peterongan Sri Kushartati, 65, berterima kasih atas bantuan yang diberikan mahasiswa. Dia berharap, para pemuda bisa lebih sering membagikan bantuan kepada pedagang. “Semoga anak muda bisa membagi-bagikan ini. Biar Covid-19 bisa cepat selesai,” ungkapnya.
Diketahui, cairan pembersih tangan yang dibagikan itu merupakan karya dari mahasiswa jurusan Biologi Upgris. Mereka mempraktikkan salah satu mata kuliahnya, serta sebagai wujud kepedulian sosial membantu meringankan beban di masa pandemi.***