PTM di Jawa Tengah Sudah dimulai, Pariwisata Bagaimana? Begini Jawaban Ganjar

- 1 September 2021, 07:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembelajaran tatap muka hari ke-2 di SMKN 6 Semarang dan SMAN 3 Semarang disela gowes pagi. Selasa (31/9)
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pembelajaran tatap muka hari ke-2 di SMKN 6 Semarang dan SMAN 3 Semarang disela gowes pagi. Selasa (31/9) /Humas Pemprov Jateng/

"Tidak apa-apa. Sekarang ditambah-tambah dikit juga sudah boleh menurut saya. Terpenting adalah kontrolnya. Kontrol itu baik dari pengelola, masyarakat, maupun pemerintah," jelas Ganjar.

Ia menambahkan agar dapat mempermudah kontrol tersebut ada baiknya jika banyak dilakukan sidak. Bahkan jika perlu pemasangan cctv di tempat-tempat keramaian.

Baca Juga: Ribuan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal di Wisma Halim Demak

"Baik juga kalau kemudian dilakukan sidak-sidak untuk cek atau pemasangan cctv di tempat keramaian karena ini bisa dilakukan kontrol dengan cepat agar melakukan perbaikan seandainya terjadi situasi tidak disiplin," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah mengumumkan perpanjangan PPKM Level di Jawa-Bali, termasuk beberapa daerah yang levelnya membaik, Senin, 30 Agustus 2021. malam.

Sementara itu, di Jawa Tengah ada dua wilayah aglomerasi yang levelnya membaik, yaitu Semarang Raya menjadi level 2 dan Solo Raya level 3.

Baca Juga: Guru PAUD di Demak Akhirnya ungkap Rasa Bahagia Dapat Belajar Tatap Muka dengan Siswa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perpanjangan PPKM level di Jawa-Bali yang didukung penurunan level di beberapa wilayah aglomerasi, termasuk di Jawa Tengah, itu akan menumbuhkan optimisme. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

"Kita senang karena beberapa level menurun di beberapa kabupaten/kota. Ini akan menumbuhkan optimisme pada yang lain. Tapi sekali lagi prokesnya harus tetap ketat karena kita harus lari sampai finish dengan aman," katanya.

Menurut Ganjar, penurunan level itu jangan sampai membuat masyarakat terlena. Untuk itu pemantauan harus tetap dilakukan. Tidak hanya dari pemerintah saja tetapi juga dari semua elemen masyarakat. ***

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah