Peserta Vaksinasi di Pesantren Bukan Hanya Santri, Gus Yasin Meminta TNI-POLRI Mengakomodir

- 6 September 2021, 14:05 WIB
Gus Yasin meninjau proses vaksinasi di salah satu pesantren di Blora, hari ini, Senin, 6 September 2021.
Gus Yasin meninjau proses vaksinasi di salah satu pesantren di Blora, hari ini, Senin, 6 September 2021. /Humas Pemprov Jateng/

 

Demak Bicara - Peserta vaksin di pesantren bukan hanya Santri, Gus Yasin meminta TNI-POLRI mengakomodir.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) di sela-sela kunjungannya meninjau proses vaksinasi di salah satu pesantren di Blora, hari ini, Senin, 6 September 2021.

Saat Gus Yasin menghadiri vaksinasi masal, di Pondol pesantren Al I'anah Kabupaten Blora Vaksinasi tersebut diketahui tidak hanya untuk warga ponpes namun juga masyarakat sekitar.

Baca Juga: Asyik Jemur Tembakau, Karman Terkejut Didatangi Ganjar

Maka demi menghindari pontensi masyarakat yang bergerombol, Gus Yasin meminta kepada TNI dan Polri, Satgas Covid-19 dan tim yang ditunjuk untuk mengakomodir jalannya vaksinasi.

"Tidak hanya pondok pesantren, kalau ada vaksin masal. Itu potensi masyarakat yang berkerumunnya ada, maka saya minta kepada TNI dan Polri, Satgas Covid-19 dan tim yang ditunjuk untuk mengakomodir berjalannya vaksin," ucap Gus Yasin.

Gus Yasin, juga mengingatkan untuk tidak berkerumun, hal itu dikarenakan vaksinasi masal yang dilakukan, bertujuan untuk kesehatan masyarakat agar segera mencapai herd imunity.

Baca Juga: Memiliki Cabang di 119 Negara, KAPTEN Indonesia Siap Bekerja Sama Menyelesaikan Urusan PMI

"Vaksin ini tujuannya untuk kesehatan, jadi sebelum berangkat ke sini kita harus tau terlebih dahulu kondisi tubuh kita," katanya.

Ia pun menegaskan, jangan sampai. Nantinya, ketika sudah menerima vaksin, masyarakat jadi abai terhadap protokol kesehatan. 

"Mari kita jaga bersama-sama, jangan sampai kita ingin sehat tapi malah lupa protokol kesehatannya," ingatnya.

Baca Juga: Fokus Digitalisasi UMKM Ikhtiar Ganjar-Yasin Dalam Bidang Ekonomi

Berdasar hasil tinjauannya, tidak ada kendala soal data masyarakat yang hendak divaksin, seperti beberapa waktu lalu. 

Meski demikian, Gus Yasin meminta kepada petugas agar tetap melayani masyarakat. Kata dia, apabila nanti ada data yang belum masuk secara daring, maka bisa dilakukan secara manual dulu.

"Saya dapat laporan, vaksinasi di sini (Ponpes Al I'anah) sebanyak 500 dosis. 300 dosis untuk masyarakat, dan 200 untuk santri. Intinya kita layani masyarakat. Kalau datanya belum masuk secara daring, ya kita manual dulu. Yang penting semua tercatat dan terdata," tambahnya. ***

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x