DEMAK BICARA - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan apresiasi tinggi terhadap para petani yang membasmi tikus di persawahan melalui cara aman. Yakni dengan memanfaatkan serak Jawa (Tyto Alba), salah satu jenis dari burung hantu.
Serak Jawa yang dikenal juga sebagai burung Daris merupakan salah sub spesies burung hantu yang banyak ditemui di Indonesia. Serak Jawa merupakan karnivora yang dikenal menjadikan tikus sebagai musuh alaminya.
"Burung ini bisa mengkonsumsi tikus 2-3 ekor tikus per malam, sehingga sebulan bisa mencapai 60-90 ekor tikus. Jadi sangat efektif untuk membantu petani membasmi tikus di persawahan," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Ahad atau Minggu, 9 Januari 2022.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, secara pribadi amat mengapresiasi para petani yang memberdayakan serak Jawa atau Tyto Alba untuk membasmi tikus di persawahan.
Di samping melestarikan hewan tersebut untuk keseimbangan ekosistem, penggunaan Serak Jawa sama sekali tidak membahayakan lingkungan.
Ditambahkan Irjen Pol Ahmad Luthfi, pihaknya mendorong bhabinkamtibmas untuk bekerja sama dengan penyuluh pertanian.
Tujuannya mengajak petani memberdayakan serak Jawa dalam membasmi hama tikus di persawahan.