Dalam acara itu juga diikuti oleh umat lintas agama. Lalu nanti akan ada acara Melasti atau penyucian diri di Umbul Geneng, Klaten.
"Setelah bersih diri, baru kita lakukan sedekah bumi atau istilahnya Tawur Agung Kesanga pada hari Rabu, 2 Maret 2022 di Candi Prambanan. Jumlah peserta kalau dari BPBD Klaten kemarin bisa sampai 800 perserta," katanya.
Adapun dalam pertemuan dengan Ganjar, Astono menyampaikan bahwa dalam acara Tawur Agung Kesanga tahun ini juga akan mengundang pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan untuk kegiatan keagamaan.
Di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Baca Juga: Temu Virtual Astra Jateng dan Insan Pers, Seru-seruan Nostalgia Kisah dengan Motor Honda
Ganjar Pranowo dalam pertemuan itu memberikan dukungan penuh agar acara berjalan lancar. Tapi harus tetap menyiapkan beberapa rencana cadangan.
Ia juga mengapresiasi langkah panitia untuk mengundang pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan itu.
"Mudah-mudahan lancar. Untuk nota kesepakatan, ini adalah keputusan besar yang kita ambil. Kita mencoba mengembalikan tempat sesuai dengan fungsi awal. Mana sih yang area wisata, mana yang area event, dan mana yang area untuk keagamaan sehingga orang akan saling menghormati. Ini musti kita tata ulang," katanya. ***