300 Ton Beras SPHP Disalurkan Bulog Menuju Kudus

- 1 Februari 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi. 300 ton beras SPHP telah disalurkan Bulog ke Kudus.
Ilustrasi. 300 ton beras SPHP telah disalurkan Bulog ke Kudus. /Freepik/jcomp/

DEMAK BICARA - Perum Bulog Cabang Pati, Jawa Tengah, telah mengirimkan lebih dari 300 ton beras berlabel Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar tradisional di Kabupaten Kudus.

Kepala Gudang Bulog Kudus, Eko Setiawan menyebutkan, penyaluran ini mencakup periode dari awal Januari 2024 hingga pekan ini, dengan proyeksi mencapai ratusan ribu ton hingga akhir tahun, seiring dengan tahun sebelumnya.

Pendistribusian beras SPHP dilakukan melalui distributor dan ritel Bulog di berbagai pasar tradisional, termasuk Pasar Bitingan, Kliwon, Karangbener, Ngablak, Gebog, Wates, Jember, dan Pasar Baru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pasar Kota Wonogiri: Harga Bahan Pokok Masih Cukup Baik

"Tahun lalu juga sudah mendistribusikan ke semua mitra kami, tahun ini kembali bergulir dengan harapan harga jual beras di pasaran bisa stabil," kata Eko dilansir dari Antara, Kamis, 1 Februari 2024.

"Apalagi, saat ini sudah melewati musim panen sehingga harga jual beras di pasaran juga berpotensi naik," ucap Eko menambahkan.

"Jumlah mitra yang tersebar di sejumlah pasar tradisional tersebut berkisar 42 mitra," tuturnya.

Harga jual beras dari gudang Bulog mencapai Rp9.950 per kilogram, sementara harga di pasar mencapai Rp10.300 per kilogram, termasuk biaya transportasi, angkut, dan parkir.

Dengan ketersediaan beras terjangkau di pasaran, diharapkan stabilisasi harga jual beras dan penurunan angka inflasi dapat tercapai.

Peran Bulog dalam menekan inflasi

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Muchammad mengakui kontribusi dan peran Bulog dalam menekan harga beras dan berdampak positif menahan inflasi.

Halaman:

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x