"Pembelajarannya apa? 'Bahwa saya lebih senang memberi pada orang yang bekerja, dibanding memberi orang pada bapak yang meminta', mungkin maksudnya itu," katanya menambahkan.
Kendati demikian, Dedi menilai cara penyampaian Baim Wong sangat salah. Apalagi pihak yang dihadapi adalah orang tua.
"Tetapi maksud baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat. Satu, bapak ini orang tua dan dalam tradisi kita ada perlakuan kusus dalam memperlakukan orang tua. Memperlakukannya tidak boleh ada emosi," kata Dedi.
"Memperlakukannya harus lemah lembut, memperlakukannya harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima," ujarnya.
Dedi tak merasa aneh jika permasalahan itu semakin panjang, pasalnya menyangkut tokoh publik yang populer dan selama ini dinilai memiliki pengaruh pada masyarakat.
"Itu saja yang menimbulkan kontroversi publik, ada yang marah dan ada yang mendramatisasi. Biar bagaimanapun kalau mendramatisasi orang yang populer, akan muncul hal viral yang baru," ucap Dedi.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Baim-Wong-Dinilai-Kasar-dan-Tak-Manusiawi-pada-Kakek-Suhud-Dedi-Mulyadi-Dia-Memberikan-Pembelajaran