DEMAK BICARA – Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintahan Indonesia akan bekerja sama dengan FIFA untuk melakukan lima hal perbaikan terhadap pesepakbolaan Indonesia.
Lima perbaikan pesepakbolaan Indonesia ini disampaikan melalui siaran Youtube Istana Merdeka pada Jumat, 7 Oktober 2022 malam.
Dalam video tersebut, Jokowi juga menjelaskan isi surat dan obrolannya bersama Gianni Infantino Presiden FIFA.
Jokowi mengumumkan bahwa pemerintahan Indonesia akan bekerja sama dengan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk membentuk tim transformasi untuk sepak bola Indonesia.
FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses transformasi sepak bola Indonesia berlangsung.
Selain itu, FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan paling tidak 131 korban serta menyebabkan 440 orang luka ringan dan 29 orang luka berat dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 silam.
Berikut lima perbaikan yang akan dilakukan tim gabungan antara pemerintahan Indonesia, FIFA, dan AFC pasca tragedi Kanjuruhan.
Pertama, tim transformasi akan membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion Indonesia.
Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak keamanan, yaitu kepolisian, sesuai standar keamanan internasional.
Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter, untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Baca Juga: Dua Klub Besar Liga 1 Umumkan Istirahat dan Pembubaran Sementara Tim Pasca Tragedi Kanjuruhan
Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.
Kelima, menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidang sepak bola.
Jokowi menambahkan bahwa Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia sekitar Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah.***