DEMAK BICARA - Badan intelijen Korea Selatan mengatakan Korea Utara berusaha mencuri informasi tentang vaksin dan perawatan virus corona dengan meretas Pfizer Inc.
Informasi ini disampaikan seorang anggota parlemen Ha Tae-keung.
“Ada upaya untuk mencuri vaksin Covid-19 dan teknologi pengobatannya melalui peretasan. Salah satunya kepada Pfizer,” kata Ha.
Tapi, Ha tidak merinci kapan peretasan itu dilakukan. Ha juga tidak menjelaskan apakah peretasan itu sukses atau tidak.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Kantor Pfizer di Asia dan Korea Selatan belum memberikan komentar atas dugaan peretasan ini. Demikian dilansir Reuters pada Selasa, 16 Februari 2021.
Dugaan peretasan atas infrastruktur kesehatan oleh Korut ini bukan yang pertama. Tahun lalu, sistem digital dari sembilan perusahaan kesehatan besar dunia. Diantaranya, Johnson & Johnson, Novavax Inc, dan AstraZeneca.
Pakar kesehatan mengatakan peretasan data Covid-19 oleh Korut tidak untuk digunakan sendiri, tapi untuk dijual kepada pihak ketiga.
Baca Juga: Viral, Boss Hotel Ini Tidak Malu Jual Nasi Tambah Pendapatan Untuk Gaji Karyawannya