Nuklir Israel Diperluas, Menlu Iran Menyindir Begini: Prihatin?

- 21 Februari 2021, 18:21 WIB
Sistem tenaga nuklir MMRTG di rover Perseverance NASA.
Sistem tenaga nuklir MMRTG di rover Perseverance NASA. /NASA and JPL-Caltech via Scientific American

Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan, fasilitas nuklir Dimona telah memproduksi 90 hulu ledak nuklir. Semuanya terbuat dari plutonium yang diproduksi di reaktor air berat Dimona itu.

Perluasan fasilitas nuklir Israel ini langsung mendapat respon dari Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. Melalui akun medis sosialnya, Zarif menyindir sikap diam berbagai negara atas fakta itu.

Baca Juga: Soal Nuklir, Menlu Iran ke AS: Singkirkan Penyebabnya, Jika Anda Takut Akibatnya

Baca Juga: Gawat, 11 Jet Tempur China Masuki Laut Natuna Utara. Militer Taiwan Tak Diam

"Israel sedang memperluas Dimona, satu-satunya pabrik bom nuklir di kawasan itu. Sangat prihatin? Prihatin? Sedikit? Mau berkomentar? Saya pikir begitu," kicau Zarif di akun Twitternya, sebagaimana dilansir Sputnik pada Minggu, 21 Februari 2021.

Sindiran Zarif ini tampaknya ditujukan pada Amerika Serikat dan negara Eropa yang kerap mengkritik program nuklir Iran. Iran dicurigai sedang berupaya menciptakan senjata nuklir. Saat ini, AS sedang berusaha menghidupkan kembali perjanjian nuklir dengan Iran. Sementara Israel sendiri menentang keras pemulihan perjanjian tersebut.

Belum ada respon atau klarifikasi dari otoritas Israel terkait temuan citra satelit ini.***

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: The Guardian Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah