Asap mengepul dari lantai tujuh gedung itu seiring warga berlarian panik menyelamatkan diri.
Tim pertahanan sipil bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api yang terjadi akibat serangan itu.
Beberapa ledakan lain juga terjadi di seluruh Gaza, seperti di wilayah selatan Khan Younis dan Rafah, serta al-Shuja'iya.
Sebagai balasan dari serangan tersebut, roket dari Gaza ditembakkan Israel pada malam hari.
Penyebab Serangan Israel ke Jalur Gaza
Serangan ke Jalur Gaza dilakukan menyusul ketegangan selama berhari-hari antara Israel dengan kelompok Jihad Islam setelah penangkapan Bassam al-Saadi pemimpin senior Palestina di kota Jenin.
Israel juga telah menutup perbatasan ke Gaza selama beberapa hari.
Termasuk jalur komersial Karem Abu Salem (disebut Kerem Shalom oleh Israel) yang bertanggung jawab atas aliran bahan bakar untuk satu-satunya pembangkit listrik di Gaza.
Al Jazeera memuat pernyataan Jihad Islam yang mengatakan, “Musuh telah memulai perang yang menargetkan rakyat kita, dan kita semua memiliki tugas untuk membela diri kita sendiri dan rakyat kita, dan tidak membiarkan musuh lolos dari tindakannya yang bertujuan merusak perlawanan dan keteguhan bangsa”.