Salah satunya adalah koleksi lengkap Dubois yang tersimpan di Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis Belanda, terdiri dari sekitar 40.000 fosil yang digali di Indonesia antara 1887 dan 1900.
“Mahakarya mutlak dari koleksi Dubois, sisa-sisa yang disebut Manusia Jawa, bahkan disebutkan secara eksplisit,” lapor Trouw.
Seorang juru bicara Naturalis mengatakan kepada surat kabar itu bahwa pihaknya memprediksi akan muncul permintaan seperti ini dari Indonesia dan museum bersedia bekerja sama.
Meski begitu, Indonesia perlu memperhatikan masalah keamanan artefak tersebut.
“Kami memahami klaim Indonesia. Tetapi pertanyaannya juga, di mana koleksi tersebut dapat disimpan, diakses, dan diteliti dengan aman? Saya rasa saya tahu jawabannya,” tulis Trouw mengutip pernyataan juru bicara tersebut.
Kantor berita NRC melaporkan bahwa, menurut Bonnie, daftar delapan koleksi dan artefak yang Indonesia minta dikembalikan itu barulah permulaan.
Sejak 1954, koleksi Dubois dan Manusia Jawa memang menjadi fokus diskusi antara Indonesia dan Belanda agar dikembalikan.
“Belum diketahui kapan Indonesia akan menyusun sisa daftar. Menurut peneliti, diperkirakan ada 300.000 benda koleksi Belanda yang bisa jadi merupakan hasil jarahan kolonial,” lapor NRC.
Belanda sebelumnya pernah mengembalikan barang-barang koleksi museumnya ke Indonesia, termasuk keris milik Pangeran Diponegoro yang dikembalikan pada 2020.