Ngaku Karbon Netral, Ahli Beberkan Piala Dunia 2022 Justru Ancam Lingkungan

- 7 Desember 2022, 19:55 WIB
Ngaku Karbon Netral, Ahli Beberkan Piala Dunia 2022 Justru Ancam Lingkungan
Ngaku Karbon Netral, Ahli Beberkan Piala Dunia 2022 Justru Ancam Lingkungan /Youtube Starting Eleven/

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Tewas di Lokasi, 3 Aparat Polisi Terluka, 1 Aparat Tewas

Salah satu stadion di Qatar, Stadion 974, yang dapat dibongkar-pasang juga menghasilkan emisi karbon tinggi.

Sementara itu, Qatar berencana tetap menggunakan ketujuh stadion pasca Piala Dunia 2022.

Namun, tindakan ini diduga akan menyebarkan jejak emisi karbon selama bertahun-tahun.

Selain emisi karbon dari stadion, langit Qatar yang diisi 1.300 penerbangan setiap hari merupakan sumber emisi lain.

Rumput untuk lapangan Piala Dunia 2022 juga diterbangkan dari Amerika Utara.

Penjaga lapangan yang merawat delapan stadion resmi Piala Dunia 2022 serta 136 lapangan latihan juga butuh 10.000 liter air di musim dingin dan 50.000 liter di musim panas untuk setiap lapangan setiap hari.

Hal di atas jelas tidak menunjukkan upaya yang ramah lingkungan.

Sementara itu, para ahli meragukan tindakan penggantian kerugian karbon dari FIFA atau pemerintah Qatar.

Penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar mendirikan badan penyeimbangan karbon yang disebut Dewan Karbon Global (Global Carbon Council).

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x