Hamas kelompok militer Palestina di Jalur Gaza mengakui bahwa Daraghmeh merupakan anggotanya.
Namun, tidak merinci keterlibatannya dalam pertempuran hingga ia terbunuh.
Militer Israel berdalih penembakan itu terjadi akibat warga Palestina melemparkan bahan peledak dan menembaki pasukan Israel saat mereka tiba di Nablus.
Setelah itu baru mengakui bahwa Daraghmeh ditembak.
Sekitar 150 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sepanjang 2022.
Angka ini menjadikan tahun ini sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2006.***