11 Staf UNRWA Tewas Akibat Serangan Israel yang Mentargetkan Warga Sipil, Mereka Terbunuh Bersama Keluarganya

- 10 November 2023, 09:21 WIB
Ilustrasi - Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza.
Ilustrasi - Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. /ANTARA/Anadolu Agency/am./

DEMAK BICARA - Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Melaporkan Kehilangan 11 Staf Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza Palestina.

Wakil Direktur UNRWA untuk Urusan Gaza, Jenifer Austin, dengan berat hati mengumumkan bahwa sejak tanggal 7 Oktober, 11 staf UNRWA tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang sengaja menargetkan warga sipil, rumah sakit, tim medis, dan jurnalis.

Dalam pernyataan resmi di situs UNRWA, Austin menyebutkan bahwa korban termasuk lima guru sekolah UNRWA, satu ginekolog, satu insinyur, satu konselor psikologis, dan tiga staf pendukung.

Beberapa dari mereka dikabarkan tewas di rumah mereka bersama dengan keluarga mereka.

Baca Juga: 4.600 Ibu Hamil dan 380 Bayi Baru Lahir di Gaza Membutuhkan Bantuan Medis Mendesak

Jenifer Austin menyatakan duka mendalam UNRWA atas kehilangan ini dan menyampaikan belasungkawa kepada kolega dan keluarga yang ditinggalkan.

Austin menegaskan bahwa dalam situasi konflik, staf PBB dan warga sipil harus dilindungi sepenuhnya. "Kami mendesak untuk menghentikan pertempuran demi keamanan warga sipil dan melindungi staf PBB yang terlibat," ujarnya.

Dalam konteks ini, UNRWA membuat panggilan mendalam agar perang segera dihentikan, mencegah lebih banyak korban warga sipil yang dibunuh Israel, dan memastikan keamanan bagi mereka yang terlibat dalam misi kemanusiaan di Jalur Gaza.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x