Agresi Israel Meninggalkan Dampak Buruk pada Pendidikan di Gaza: 63 Sekolah Rusak Parah

DEMAK BICARA - Agresi militer Israel di wilayah Gaza Palestina tidak hanya meninggalkan korban jiwa dan kehancuran fisik, tetapi juga memberikan dampak serius pada sektor pendidikan.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa 318 sekolah di Palestina terkena dampak, dengan 63 di antaranya mengalami kerusakan parah dan tidak dapat digunakan, sedangkan 255 sekolah lainnya mengalami tingkat kerusakan yang beragam.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza Palestina: Kebrutalan Israel dan Genosida Terhadap Warga Tak Bersalah

Dampak Agresi Israel pada Sektor Pendidikan:

1. 63 Sekolah Tidak Dapat Digunakan: Akibat langsung dari serangan Israel, 63 sekolah di Gaza mengalami kerusakan sedemikian parah sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Ini menciptakan tantangan besar dalam menyediakan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak di wilayah tersebut.

2. 255 Sekolah Mengalami Kerusakan: Selain sekolah yang tidak dapat digunakan, 255 sekolah lainnya mengalami tingkat kerusakan yang beragam. Ini mencakup kerusakan pada gedung sekolah, kelas, peralatan pembelajaran, dan fasilitas pendukung lainnya.

3. Gangguan Serius terhadap Proses Belajar Mengajar: Dengan begitu banyak sekolah yang terdampak, proses belajar mengajar di wilayah tersebut mengalami gangguan serius. Ribuan siswa dan guru harus menghadapi kesulitan dalam mencari ruang kelas yang aman dan memadai.

Tanggapan dan Upaya Pemulihan:

Pemerintah setempat, bersama dengan organisasi kemanusiaan internasional, tengah berupaya melakukan evaluasi dampak dan mengkoordinasikan upaya pemulihan sektor pendidikan di Gaza. Ini mencakup rekonstruksi sekolah yang rusak, penyediaan fasilitas pembelajaran sementara, dan dukungan psikososial bagi siswa yang terkena dampak secara emosional.

Seruan Internasional untuk Perlindungan Pendidikan:

Komunitas internasional mengecam serangan yang merusak infrastruktur pendidikan di Gaza dan menyerukan perlindungan penuh terhadap anak-anak dan proses belajar mengajar.

Organisasi pendidikan internasional turut ambil bagian dalam memberikan bantuan dan dukungan untuk memastikan bahwa anak-anak Gaza dapat kembali ke ruang kelas dengan aman dan mendapatkan pendidikan yang layak.***