DEMAK BICARA - Agresi yang brutal oleh penjajah Israel terhadap Jalur Gaza Palestina terus berlanjut selama 94 sejak 7 Oktober 2023 , dengan melibatkan serangkaian pembantaian dan serangan terhadap keluarga-keluarga tak bersalah.
Hari ke-94 agresi militer Israel ke warga sipil mencatat rekor baru penderitaan di Gaza Palestina, dengan 249 orang syahid dan 510 lainnya terluka selama periode 24 jam terakhir.
Kilas Balik Peristiwa:
-
17 Pembantaian Keluarga: Selama 24 jam terakhir, tercatat 17 pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza. Keluarga-keluarga menjadi sasaran utama, menambah deretan tragedi yang telah melanda warga Palestina.
-
Total Korban Meningkat: Jumlah korban akibat agresi Israel sejak dimulainya pada tanggal 7 Oktober lalu terus meningkat. Total saat ini mencapai 23.084 orang syahid dan 58.926 orang terluka, menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam.
Baca Juga: Puluhan Warga Sipil Kembali Tewas, di Tengah Serangan Udara Israel yang Intens di Jalur Gaza Palestina
Reaksi dan Kondisi Terkini:
-
Trauma Masyarakat Gaza: Serangan berulang kali dan pembantaian yang terjadi telah menciptakan tingkat trauma yang sangat tinggi di antara masyarakat Gaza, khususnya anak-anak yang menjadi korban utama.
-
Panggilan untuk Bantuan Internasional: Komunitas internasional mendesak untuk memberikan bantuan mendesak dan menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza. Upaya diplomatik terus dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri agresi yang merenggut banyak nyawa.
Baca Juga: Dua Jurnalis Tewas dan Dua Terluka Akibat Serangan Israel di Sebelah Barat Khan Yunis di Jalur Gaza selatan
Dampak Kemanusiaan yang Meluas:
-
Krisis Kesehatan: Sistem kesehatan di Gaza berada pada ambang keruntuhan, dengan terbatasnya sumber daya medis dan fasilitas yang rusak parah akibat serangan berulang.
-
Bantuan Kemanusiaan Tertahan: Akses terhadap bantuan kemanusiaan juga terhambat, meningkatkan penderitaan masyarakat Gaza yang membutuhkan bantuan mendesak.***