Hari ke-94 Agresi Brutal Israel di Jalur Gaza: 249 Syahid dan 510 Terluka dalam 24 Jam Terakhir

- 9 Januari 2024, 19:23 WIB
Hari ke-94 Agresi Brutal Israel di Jalur Gaza: 249 Syahid dan 510 Terluka dalam 24 Jam Terakhir
Hari ke-94 Agresi Brutal Israel di Jalur Gaza: 249 Syahid dan 510 Terluka dalam 24 Jam Terakhir /AP Photo/Mohammed Dahman

DEMAK BICARA - Agresi yang brutal oleh penjajah Israel terhadap Jalur Gaza Palestina terus berlanjut selama 94 sejak 7 Oktober 2023 , dengan melibatkan serangkaian pembantaian dan serangan terhadap keluarga-keluarga tak bersalah.

Hari ke-94 agresi militer Israel ke warga sipil mencatat rekor baru penderitaan di Gaza Palestina, dengan 249 orang syahid dan 510 lainnya terluka selama periode 24 jam terakhir.

Kilas Balik Peristiwa:

  1. 17 Pembantaian Keluarga: Selama 24 jam terakhir, tercatat 17 pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza. Keluarga-keluarga menjadi sasaran utama, menambah deretan tragedi yang telah melanda warga Palestina.

  2. Total Korban Meningkat: Jumlah korban akibat agresi Israel sejak dimulainya pada tanggal 7 Oktober lalu terus meningkat. Total saat ini mencapai 23.084 orang syahid dan 58.926 orang terluka, menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam.

Baca Juga: Puluhan Warga Sipil Kembali Tewas, di Tengah Serangan Udara Israel yang Intens di Jalur Gaza Palestina

Reaksi dan Kondisi Terkini:

  1. Trauma Masyarakat Gaza: Serangan berulang kali dan pembantaian yang terjadi telah menciptakan tingkat trauma yang sangat tinggi di antara masyarakat Gaza, khususnya anak-anak yang menjadi korban utama.

  2. Panggilan untuk Bantuan Internasional: Komunitas internasional mendesak untuk memberikan bantuan mendesak dan menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza. Upaya diplomatik terus dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri agresi yang merenggut banyak nyawa.

Baca Juga: Dua Jurnalis Tewas dan Dua Terluka Akibat Serangan Israel di Sebelah Barat Khan Yunis di Jalur Gaza selatan

Dampak Kemanusiaan yang Meluas:

  1. Krisis Kesehatan: Sistem kesehatan di Gaza berada pada ambang keruntuhan, dengan terbatasnya sumber daya medis dan fasilitas yang rusak parah akibat serangan berulang.

  2. Bantuan Kemanusiaan Tertahan: Akses terhadap bantuan kemanusiaan juga terhambat, meningkatkan penderitaan masyarakat Gaza yang membutuhkan bantuan mendesak.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x