PM Palestian: Israel Hancurkan Gaza dan Seluruh Tepi Barat, 25 Ribu Warga Sipil Tewas 63 Ribu Luka Berat

- 24 Januari 2024, 12:00 WIB
Shtayyeh
Shtayyeh /Tangkap Layar Instagram.com/@dr.mohammad_shtayyeh

DEMAK BICARA - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, mengungkapkan bahwa Israel sedang melakukan penghancuran menyeluruh di Tepi Barat yang diduduki, bertepatan dengan berlangsungnya perang di Gaza.

Pertemuan dengan Koordinator Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag, Shtayyeh menyatakan bahwa tindakan Israel di bawah perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertujuan menghancurkan kemungkinan pembentukan negara Palestina.

Shtayyeh menekankan perlunya memberikan tekanan pada Israel untuk membuka semua perbatasan guna memberikan bantuan yang memadai ke Jalur Gaza yang terkepung.

Baca Juga: Indonesia Menolak Keras Pernyataan Netanyahu yang Menentang Pembentukan Negara Palestina

Dia juga menyoroti urgensi intensifikasi intervensi internasional untuk menghentikan agresi dan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk pembunuhan, penahanan, penyiksaan, pelecehan, perusakan, kelaparan, dan pengungsian paksa.

Sejak 7 Oktober 2023, tindakan tentara Israel di Tepi Barat telah menewaskan 25 ribu lebih warga Palestina yang tidak bersalah.

Otoritas kesehatan Palestina mencatat lebih dari 25.490 warga Palestina tewas dan 63.000 terluka akibat serangan Israel di Gaza.

Serangan tersebut juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Data PBB mencatat bahwa sekitar 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza mengalami kerusakan atau hancur akibat serangan Israel.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x