Tragedi Penahanan: Ibu Hamil di Palestina Ditahan, Peningkatan Aksi Represif Israel di Tepi Barat Gaza

- 5 Februari 2024, 16:10 WIB
Tragedi Penahanan: Ibu Hamil di Palestina Ditahan, Peningkatan Aksi Represif Israel di Tepi Barat
Tragedi Penahanan: Ibu Hamil di Palestina Ditahan, Peningkatan Aksi Represif Israel di Tepi Barat /Hamdani/

DEMAK BICARA - Pasukan pendudukan Israel terus memperburuk situasi dengan menahan Basail Khaled Abu Hmeid, seorang ibu hamil empat bulan dari Kota Yatta di selatan Tepi Barat.

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) melaporkan bahwa Abu Hmeid (28 tahun) ditangkap sebagai tahanan negara oleh tentara Israel dua hari lalu, dengan tujuan membuat suaminya menyerah. Meskipun sang suami, Bakr Nabil Abu Rajab, menyerahkan diri, pihak Israel masih menahan Abu Hmeid yang sedang hamil.

Bakr Nabil Abu Rajab, seorang sopir ambulans di Bulan Sabit Merah, juga ditahan setelah menyerahkan diri. Bahkan saudaranya, Musa, yang memiliki pekerjaan serupa, juga turut ditangkap.

Baca Juga: PBB: Sedikitnya 17.000 Anak-Anak Gaza Terpisah dari Orang Tua, Terpapar Dampak Psikologis yang Parah

Aksi represif ini semakin meningkat, dengan pasukan pendudukan memindahkan Abu Hmeid ke Penjara Hasharon, yang dikenal sebagai lokasi penganiayaan terhadap tahanan perempuan Palestina.

PPS menyoroti peningkatan tindakan penahanan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk kaum perempuan.

Situasi ini dianggap sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama sejak agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x