Network
DEMAK BICARA - Penjajah Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, dan menangkap delapan staf medis serta orang-orang yang terluka.
Palestinian Red Crescent Society (PRCS) menyatakan bahwa pasukan pendudukan menangkap delapan anggota staf, termasuk empat dokter, dan menahan empat orang yang terluka bersama dengan lima rekan mereka. Mereka juga dilaporkan mengalami perlakuan kasar, interogasi, dan kekerasan fisik, sambil tidak diberikan makanan dan akses ke toilet.
PRCS mengungkapkan tentara Israel mencuri uang dari rumah sakit dan orang-orang di sana, termasuk staf medis. Mereka juga menyita laptop dan sistem radio satu-satunya, yang menjadi alat komunikasi utama di tengah pemadaman jaringan komunikasi di Kota Khan Younis yang berlangsung selama sekitar satu bulan.
Baca Juga: Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis jadi Target Penyerbuan Pasukan Israel
Pada Jumat pagi 9 Februari 2024, PRCS melaporkan bahwa mereka telah kehilangan komunikasi total dengan tim di Rumah Sakit Al-Amal, yang menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan staf serta korban luka dan pasien di sana.
Serangan oleh penjajah Israel terhadap Rumah Sakit Al-Amal telah berlangsung selama 19 hari. Sementara itu, serangan terus berlanjut di Jalur Gaza, menyebabkan ribuan warga Palestina terbunuh atau terluka, serta jutaan lainnya terpaksa mengungsi. Situasi krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin memburuk, dengan sebagian besar infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.
Sejak 7 Oktober, Israel telah membunuh 27.840 warga Palestina dalam serangan gencar di Jalur Gaza, termasuk diantaranya 12 ribu anak-anak, dan 8.190 wanita, sementara 67.317 lainnya terluka, menurut otoritas Palestina.***
