9 Sunnah Nabi SAW Ini Semakin Jarang Diamalkan: Matikan Lampu Tidur, Mandi Hujan, dan Tahnik

25 Februari 2021, 10:58 WIB
7 amalan sunnah Nabi yang bermanfaatuntuk kesehatan. /Pixabay/Abdullah_Shakoor

 

DEMAK BICARA – Nabi Muhammad SAW memberikan tuntunan kepada umatnya dalam menjalani hidup di dunia ini. Tuntunan itu dicontohkan melalui Sunnah Nabi SAW. Jika umat Islam menjalani Sunnah dengan total, maka hidupnya akan damai, tentram, dan tertib.

Namun, sayangnya semakin modern umat Islam semakin abai pada Sunnah-Sunnah Nabi SAW. Banyak Sunnah yang sudah mulai ditinggalkan, padahal itu penting dan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.

Berikut 9 Sunnah Nabi SAW yang mulai ditinggalkan.

1. Larang Anak Keluar Rumah Saat Magrib

Sunnah ini dahulu sangat familiar. Tapi belakangan ini semakin dilupakan. Terutama di kota-kota besar. Nabi SAW mengajarkan untuk melarang anak-anak kita keluar rumah ketika waktu Magrib menjelang. Sebab, pada momen itu setan bertebaran dan bisa menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada anak-anak kita.

Sebagaimana diriwayatkan sahabat Jabir RA:

“Jangan kalian membiarkan anak-anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam.”

Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi SAW Yang Selalu Gagal Miskin. Borong Kurma Busuk, Malah Semakin Kaya

2. Menutup Bejana di Malam Hari

Sunnah yang satu ini juga semakin langka dan diabaikan oleh umat Islam. Nabi SAW mengajarkan kita, sebelum pergi untuk tidur, tutuplah bejana-bejana yang di rumah kita yang didalamnya ada makanan. Baik yang ada di dapur atau meja makan. Tutup rapat bejana itu dengan penutup.

Tujuannya, agar terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan selama semalam suntuk. Baik binatang maupun gangguan lainnya.

Dari Jabir bin Abdillah r.a. Rasulullah saw bersabda:

“ Tutuplah bejana-bejana, tempat-tempat minum, pintu-pintu, tahanlah anak-anak kecil kalian (di rumah) ketika petang, karena sungguh jin bertebaran dan dapat menculik, dan matikanlah lampu-lampu ketika hendak tidur, karena fuwaisiqah (tikus kecil) terkadang menyenggol sumbu dan bisa membakar pemilik rumah (isi rumah).” (HR. Al-Bukhari).

3. Mematikan Lampu Saat Tidur

Sunnah yang satu ini sangat sederhana, namun semakin jarng diamalkan. Disunnahkan untuk mematikan lampu kamar saat kita akan tidur.

Hal ini berdasarkan riwayat dari Jabir:

“Padamkanlah lentera-lentera jika kalian hendak tidur.” Belakangan, temuan-temuan sains membenarkan manfaat mematikan lampu saat tidur.

Baca Juga: Kisah Banjir di Zaman Nabi SAW dan Doa Terhindar Dari Musibah Banjir

4. Tahnik

Seorang bayi yang baru lahir, dalam Islam disunnahkan untuk melakukan Tahnik. Tahnik adalah kita mengunyah kurma, lalu ambil kunyahan yang sudah halus itu dengan tangan, dan masuk ke dalam mulut bayi secara perlahan-lahan. Gosokkan juga kurma itu ke langit-langit mulut bayi.

Jika memungkinkan, mintalah seorang ulama untuk melakukan ini, dalam rangka memperoleh berkahnya.

Dari Abu Musa diriwayatkan: “Pernah dikaruniakan kepadaku seorang anak laki-laki, lalu aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya dengan sebuah kurma.”(HR. Bukhari-Muslim)

5. Berdiri Menghormati Jenazah

Jika di jalan kita melihat rombongan pelayat yang menggotong jenazah dengan keranda untuk dimakamkan, disunnahkan kepada kita untuk berdiri. Lakukan ini hingga jenazah tak tampak lagi oleh kita. Ini bentuk akhlak dan perhormatan.

Rasulullah bersabda:

“Jika kalian melihat jenazah, maka berdirilah. Bagi mereka yang mengiringi jenazah sampai kekuburan janganlah duduk sampai mayit dimasukkan ke liang lahad. (Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al-Khudri).

Baca Juga: Apakah Tes Swab Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Pakar Fiqh Islam

6. Mandi Hujan

Dalam Islam, hujan merupakan berkah dari Allah SWT. Maka dari itu, pantas untuk disyukuri dan diambil berkahnya. Caranya, ketika turun hujan, biarkan sebagian anggota terkena air hujan. Ini Sunnah yang diajarkan Nabi SAW.

Dalam riwayat Sahabat Nabi SAW Anas bin Malik, dikisahkan bahwa Nabi SAW melakukan itu. Ketika ditanya alasannya, Nabi menjawab: "Karena ini adalah perjanjian dengan Allah SWT yang Mahatinggi."

7. Menulis Surat Wasiat

Adalah Sunnah Nabi SAW untuk menulis surat wasiat. Nabi SAW berpesan, jika ada hal yang ingin diwasiatkan, maka tulislah dalam selembar kertas. Surat wasiat disunnahkan untuk ditulis dua malam sebelumnya.

Berikut haditsnya:

"Tidak pantas bagi seorang Muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya."

Baca Juga: Kemenangan Batal Karena Hijab, Atlet Ini Perjuangkan Hingga Garis Finish. Mengharukan

8. Mendoakan Saudara Sesama Muslim

Kita seringkali fokus berdoa untuk diri sendiri. Padahal, Nabi SAW juga mengajarkan kita membiasakan diri mendoakan saudara muslim lainnya. Ini bentuk kecintaan kita kepada mereka.

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama.’” (HR. Muslim)

9. Sholat Taubat

Salat ini disunnahkan dilakukan ketika kita khilaf melakukan perbuatan dosa. Slat ini berjumlah dua rakaat dan dilakukan sendirian. Salat ini pertanda penyesalan yang sangat dari kita dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi.

Diriwayatkan Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi:

"Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya."

Itulah 9 sunnah Nabi SAW yang semakin jarang kita amalkan. Mulai saat ini, 9 sunnah ini bisa kita amalkan kembali.*** 

 

Editor: Muhammad J.H

Tags

Terkini

Terpopuler