DEMAK BICARA - Dalam Islam ada satu hari yang utama dan banyak dianjurkan melakukan amalan yaitu jumat, berikut informasi hikmah dan makna pada waktu yang baik ini menurut Ustadz Adi Hidayat.
Hikmah hari Jumat, banyak amalan yang dianjurkan baik membaca surat Al Kahfi, memperbanyak sholawat, melakukan sedekah dan lainnya, simak uraian dari Ustadz Adi Hidayat.
Pada hari ini juga dilaksanakan sholat Jumat bagi laki laki, yang merupakan pengganti shalat dzuhur, simak uraian dari Ustadz Adi Hidayat.
Apakah hikmah hari Jumat hanya sekedar itu saja? berikut informasi simak uraian dari Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir DemakBicara.com dari YouTube Adi Hidayat Official Jumat 29 Juli 2022 memaparkan hikmah hari jumat yang sesungguhnya.
Pada zaman dahulu orang-orang jahiliyah terbiasa membuat agendanya sehari-hari.
Ada yang sibuk berdagang, bersyair, spiritual ( dukun dengan jampi dan jimat ), tukang sihir.
Pada setiap harinya mereka melakukan itu secara berurutan.
Dimulai dari hari minggu sampai hari kamis, san puncaknya hari ke 6 yang mereka sebut dengan Yaumul Arubah yang bermakna hari berkumpul untuk kasih sayang.
Namun seiring berjalanya waktu hari ini berubah menjadi hari berbangga sebagai orang arab.
Di mana setiap hari ke 6 ini semua berkumpul di pasar-pasar.
Puncaknya berkumpul di jabal qubais dimana orang yang paling kaya memamerkan harta mereka.
Mereka masing-masing menampilkan keunggulan mereka baik dalam bidang syair, dukun, bahkan sihir.
Munculnya islam membawa cahaya baru dalam kehidupan jahiliyah. Pada saat ini turun Al-Quran surat ke 62 ayat ke-9, dan merubah Yaumul Arubah menjadi Yaumul jum'ah.
Yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” Qs Al-jumu’ah ayat 9.
Lalu apakah makna hari jumat sesungguhnya?.
Bedanya orang yang beriman ketika berkumpul adalah bukan hanya sekedar kumpul, namun saling mengenal saling mengetahui, dan saling memberi perhatian.
Maka pada zaman Rasulullah apabila ada seseorang yang memiliki masalah. Dan dia berkumpul di hari jumat akan hilang sudah semua masalahnya.
Baca Juga: LINK BACA SURAT YASIN, Amalan saat Awal Tahun Baru Islam 1444 Hijriah Malam ini Selepas Maghrib
Hal ini yang jadi pembeda hari ke 6 pada zaman jahiliyah dan zaman Rasulullah.
Dari sini kita dapat melihat kenapa hari jumat disunahkan untuk bersedekah. Tidak lain untuk saling membantu, saling memperhatikan.
Sunah lain yaitu memperbanyak dzikir, membaca Al Quran dan pahami ayat demi ayatnya. Maka perbanyak amalan sunnah di hari jumat sebagai pembeda dengan umat jahiliyah.
Makna Hari Jumat bukan hanya sekedar berkumpul.
Hari Jumat memiliki makna lebih dari pada itu yaitu berjumpa, mengenal, dan saling memberi perhatian ( saling membantu ).***