Bacaan Dzikir Pagi Pembuka Rezeki, Lengkap dangan Arab, Latin dan Artinya

8 Januari 2023, 05:46 WIB
Bacaan Dzikir Pagi Pembuka Rezeki, Lengkap dangan Arab, Latin dan Artinya /Pixabay/iqbalnuril/

DEMAK BICARA - Simak rangkaian bacaan dzikir pagi sesuai sunnah yang shahih untuk melengkapi ibadah.

 

Simak macam-macam bacaan dzikir pagi sesuai dengan sunnah yang shahih untuk mendapatkan keutamaan dan pahala yang berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Dzikir yang dibaca pada pagi dan petang hari dapat dilakukan setelah shalat fardhu.

Untuk dzikir pagi, waktu yang dianjurkan adalah sejak tibanya waktu Subuh hingga terbitnya matahari.

Baca Juga: Masih Jarang Shalat? Begini Bacaan Doa Mohon Ketetapan Mendirikan Shalat yang Terdapat Dalam Al Quran

Sementara itu, waktu dzikir petang yang dianjurkan adalah sejak tibanya waktu Ashar hingga terbenam matahari.

Ada beberapa dzikir yang diucapkan dalam salah satu waktu (pagi atau sore) dan diucapkan dalam kedua waktu.

Yuk simak rangkaian dzikir untuk diucapkan di pagi hari sebagai jalan pembuka rezeki.

1. Ta'awwuz (Dibaca 1 Kali)

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."

Baca Juga: Bacaan Dzikir Harian: Istighfar-Sholawat Mempunyai Keutamaan Menghapus Dosa dan Diselamatkan dari Kegelapan

2. Ayat Kursi (Dibaca 1 Kali)

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ

الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta'khuzuhu sinatuw wa la na'um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min 'ilmihi illa bima sya', wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya'uduhu hifzuhuma, wahuwal-'aliyyul-'azim

Artinya: "Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.

Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) di hadapan mereka, dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS Al Baqarah: 255)

3. Surat Al-Ikhlas (Dibaca 3 Kali)

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ۝ اللَّهُ الصَّمَدُ۝ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ۝ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ۝

Qul huwal laahu ahad Allah hus-samad lam yalid wa lam yoolad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad

Artinya: "Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya.

Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya." (QS Al Ikhlas: 1–4)

4. Surat Al-Falaq (Dibaca 3 Kali)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ۝ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ۝ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ۝ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ۝ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ۝

Qul a’uzuu bi rabbil-falaq min sharri ma khalaq wa min sharri ghasiqin iza waqab wa min sharrin-naffaa-thaati fil ‘uqad wa min shar ri haasidin iza hasad

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki'." (QS Al Falaq: 1–5)

5. Surat An-Nas (Dibaca 3 Kali)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ۝ مَلِكِ النَّاسِ ۝ إِلَهِ النَّاسِ ۝ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ۝ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ۝ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ۝

Qul a'uzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min sharril was waasil khannaas. Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas. Minal jinnati wan naas.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia.

Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia'." (QS An-Nas: 1–6)

6. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Dibaca 1 Kali)

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir.

Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro as u ’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri as u ’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali as u-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya: "Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah.

Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian.

Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya.

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya.

Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.

Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." (HR Muslim)

7. Meminta Pertolongan Allah (Dibaca 1 Kali)

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore.

Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati.

Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)." (Dibaca pagi satu kali. HR At-Tirmidzi nomor 3391, disahihkan Syekh Al Albani)

 8. Sayyidul Istighfar (Dibaca 1 Kali)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu.

A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku.

Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat.

Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku.

Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."(HR Al Bukhari nomor 5522, 6306, dan 6323. At-Tirmidzi nomor 3393, An-Nasa'i 5522, dan lain-lain)

9. Memohon Keselamatan dari Allah (Dibaca 3 Kali)

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta.

Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan).

Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan).

Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran.

Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."

10. Memohon Keselamatan di Dunia dan Akhirat (Dibaca 1 Kali)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh.

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii.

Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku.

Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut.

Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku.

Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).”

 11. Dzikir Berlindung dari Kejahatan (Dibaca 1 Kali)

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta.

A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim

Artinya: “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya.

Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau.

Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang Muslim.”

12. Dzikir Keagungan Allah (Dibaca 3 Kali)

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim

Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

16. Dzikir Keridhaan Terhadap Allah dan Nabi Muhammad SAW (Dibaca 3 Kali)

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.

Artinya: "Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah)."

13. Memohon Pertolongan Allah atas Segala Urusan (Dibaca 1 Kali)

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”

14. Dzikir Pagi (Dibaca 1 Kali)

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin

Artinya: "Di waktu pagi kami berada di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, Muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik."

 15. Dzikir Pujian Kepada Allah (Dibaca 3 Kali)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdihi 'adada kholqih, wa ridhoo nafsih, wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimatih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan arasy-Nya dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya."

16. Dzikir Memohon Berkah (Dibaca 1 Kali)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)."

17. Dzikir Kekuasaan Allah (Dibaca 10 Kali)

اَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir

Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.”

18. Dzikir Pagi dan Petang, Dibaca 100 Kali

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya."

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya."

***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler