Teks Ratib Al Haddad dan Faedah Dzikir Ratibul Haddad yang Disusun Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad

- 7 November 2022, 20:22 WIB
Teks Ratib Al Haddad dan Faedah Dzikir Ratibul Haddad yang Disusun Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad
Teks Ratib Al Haddad dan Faedah Dzikir Ratibul Haddad yang Disusun Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad /

DEMAK BICARA - Salah satu dzikir yang sering dibaca oleh kalangan masyarakat Muslim secara luas adalah Ratibul Haddad.

Ratib Al Hadad disusun oleh salah seorang ulama terkemuka dari Hadramaut, yakni Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad.

Beliau merupakan seorang mujaddid (pembaharu) di masanya. Karya tulis beliau terbilang cukup banyak dan tersebar di berbagai penjuru dunia, di antaranya adalah an-Nashaih ad-Diniyah, Risalah al-Mu’awanah, an-Nafais al-‘Alawiyah fi al-Masa’il as-Shufiyah.

Baca Juga: Surat Al Mumtahanah Ayat 1-13 Tulisan Arab, Latin dan Arti Larangan Menjadikan Kafir Sebagai Sahabat Dekat

Penjelasan tentang hizib atau ratib secara ringkas dijelaskan dalam kitab Dzakhirah al-Ma’ad bi Syarhi Ratib al-Haddad berikut ini:

وأما حقيقة الحزب والورد والراتب فهو المعمول به تعبدا ونحوه وفى الإصطلاح مجموع أذكار وأدعية وتوجهات وضعت للذكر والتذكر والتعوذ من الشر وطلب الخير واستفتاح المعارف وحصول العلم مع جمع القلب والهم على الله تعالى

“Adapun hakikat hizib, wirid, dan ratib adalah sesuatu yang diamalkan dengan tujuan menyembah (kepada Allah) dan semacamnya. Sedangkan hizib, wirid, dan ratib secara istilah adalah kumpulan dzikir, doa dan tawajjuh yang dihimpun untuk dzikir, mengingat, meminta perlindungan dari keburukan, meminta kebaikan, memohon terbukanya kemakrifatan dan hasilnya pengetahuan yang dibarengi dengan fokusnya hati dan pikiran kepada Allah ta’ala” (Syekh ‘Abdullah bin Ahmad Basudan al-Kindi, Dzakhirah al-Ma’ad bi Syarhi Ratib al-Haddad, hal. 45).

Baca Juga: Luar Biasa, Bacaan Dzikir Harian Mudah dan Singkat dengan Keutamaan bagai Menghapus dosa 70-100 Tahun

Ratibul Hadad disusun pada tahun 1071 Hijriah, bermula ketika para pemuka Hadramaut merasa khawatir akan masuknya kelompok Syiah Zaidiyah di wilayah Hadramaut.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x