Ustadzah Halimah ALaydrus: Kesempurnaan dan Wanginya Nabi Muhammad

10 Januari 2023, 08:42 WIB
Ustadzah Halimah ALaydrus: Kesempurnaan dan Wanginya Nabi Muhammad /Ilustrasi/Tangkapan Layar/Ensiklopedia Al Fatih/

DEMAK BICARA - Ustazah Halimah Alaydrus kerap menyampaikan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Dilansir Demak Bicara dari akun TikTok @Dewi pada tanggal 18 November 2022, Ustazah Halimah Alaydrus menceritakan kesempurnaan dan wanginya Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad sempurna, wajahnya, badannya, semuanya sempurna. Bahkan sesuatu yang orang anggap menjijikan namun di Nabi Muhammad tetap cakep, contohnya keringat.

Secakep-cakepnya orang apabila keringatan ya begitu. Tapi Nabi Muhammad begitu keringatan semakin keringatan semakin wangi sekelilingnya.

Baca Juga: Lafadz Bacaan Sholawat Jibril, Sholawat Kepada Nabi Muhammad: Anta Syamsun Anta Badrun Anta Nurun Fauqo Nuri

Suatu ketika Sayyidah Ummu Salamah mencium bau harum dan penasaran asal muasal wangi tersebut. Hingga angin menerbangkan gorden di dalam kamar ada Nabi Muhammad sedang tidur kepanasan hingga keringatan.

Begitu Ummu Salamah masuk barulah mengetahui asal wangi tersebut berasal dari Rasulullah.

Nabi Muhammad berkeringat sampai keringatnya itu kata Sayyidah Ummu Salamah seperti butiran-butiran berlian.

Sayyidah Ummu Salamah lalu mengambil kain dan mengelap keringat Nabi Muhammad dan diperas sedikit demi sedikit dapat.

Nabi Muhammad terbangun dan bertanya apa yang kamu lakukan ya Ummu Salamah?

Baca Juga: Dahsyatnya ! Keutamaan Dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil : Keyakinan Penuh Akan Pertolongan Allah

Ummu Salamah lalu meminta maaf dan menceritakan bahwa dirinya sedang lewat disini  lalu tercium wangi banget hingga saya cari ternyata keringatmu ya Rasulullah.

Nabi Muhammad lalu bertanya lagi terus yang kamu lakukan ini apa? Ummu Salamah menjawab biar bisa sering-sering mencium wangi ini ya Rasul saya ambil keringatmu saya peras dan masukkin dalam botol untuk jadi parfum saya dan untuk wangi-wangian anak-anak kecil.

Ustadzah Halimah Alaydrus bisa membayangkan seperti apa wanginya Nabi Muhammad dikarenakan pada suatu hari saat Ustadzah Halimah Alaydrus sedang di Aqsa saat mau pulang lewat Masjid Mi'raj, mesjid yang ada batu besar tempat Nabi Muhammad Isra Mi'raj.

Saat itu Masjid Mi'raj sedang mau ditutup setelah sholat isya, Ustadzah Halimah Alaydrus minta izin ke marbotnya apakah boleh masuk sebentar karena ini malam terakhir kami di sini.

Marbot Masjid Mi'raj pun menginjinkan untuk Ustadzah Halimah Alaydrrus dan rombongannya melaksanakan shalat di Masjid Mi'raj.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Petang, Sebagai Perlindungan dari Kejahatan Sore dan Malam Hari

Tak lama kemudian marbot tersebut mendatangi Ustadzah Halimah Alaydrus dan bertanya apakah kamu bisa berbahasa Arab? Ustzadzah Halimah Alaydrus mengatakan boleh bolehlah.

Marbot tersebut mengajak Ustadzah Halimah Alaydrus bersama rombongannya untuk menunjukkan sesuatu ke dekat batu besar tempat Nabi Muhammad Mi'raj.

Marbot tersebut bilang ada lobang di situ masukkan tanganmu ke dalam situ dan coba cium tangan kamu sesudahnya.

Setelah Ustadzah Halimah Alaydrus memasukkan tangannya ke dalam lubang tersebut dan menciumnya ternyata wangi banget.

Ustadzah Halimah Alaydrus sempat berfikir marbot tersebut jualan minyak wangi dan sedang promosi.

Ustadzah Halimah pun bertanya beli minyak wangi ini dimana/ Marbot tersebut menjawab tidak tahu.

Marbot tersebut menjelaskan wangi tersebut tidak tahu berasal dari mana, tapi yang pasti semenjak dia kecil itu selalu wangi. 

Kabarnya dahulu sewaktu Nabi Muhammad SAW naik Mi'raj beberapa helai jenggot Nabi Muhammad jatuh ke situ.

Dari 1400 silam kejadian Isra Mi'raj Nabi Muhammad peninggalannya masih wangi.

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler