DEMAK BICARA - Simak berikut ini hadits shahih larangan menganggur dalam Islam.
Bekerja mencari nafkah hukumnya adalah wajib, sedangkan berpangku tangan atau mengaggur hukumnya adalah haram.
Orang yang menganggur berarti tidak memanfaatkan anugerah yang telah Allah berikan, berupa nikmat pikiran, nikmat kekuatan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Lebih baik seseorang bekerja dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di punggungnya dibanding dengan seseorang yang meminta-minta (mengemis) lantas ada yang memberi atau enggan memberi sesuatu padanya.” (HR Bukhari No 2074)
Baca Juga: Inilah 10 Amalan Saat Haid, Tetap Beribadah Sekalipun Sedang Halangan
Dalam kitab Syaikh Al Albani mengatakan hadits riwayat Tirmidzi no.2417 yang berbunyi:
"Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ditanya mengenai 5 hal:
1. Umurnya dimanakah ia habiskan
2. Ilmunya dimanakah ia amalkan
3. Hartanya bagaimana ia peroleh
4. hartanya di mana ia infakkan
5. Mengenai tubuhnya dimakanah usangnya.
Baca Juga: CATAT! Amalan Ini Mampu Mendatangkan Doa Malaikat Bahkan Sampai 70.000 Malaikat Mendoakan Kebaikan
Mengapa ada orang yang menganggur?
Penyebab pengangguran di Indonesia adalah adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya.
Adanya persaingan ketat di antara para fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman membuat fenomena baru bahwa ketidakseimbangan tersebut telah terjadi.
Apa yang bisa persiapkan agar tidak menjadi pengangguran?
Berikut 6 tips yang bisa kita lakukan agar tidak menjadi pengagguran
1. Punya jadwal kegiatan sehari-hari.
2. Bangun subuh, ibadah, lanjut merapikan kamar atau rumah.
3. Bijak menggunakan uang, jangan sampai merepotkan orang tua ataupun keluarga lainnya
4. Banyak komunikasi dan tukar pikiran dengan teman-teman yang baik dan saleh.
5. Membuka usaha kecil-kecilan.
6. Kerja part-time