Network
DEMAK BICARA - Ramadhan 1442 sudah semakin dekat. Berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah, awal Ramadhan 1442 Hijriyah diperkirakan jatuh pada Hari Selasa 13 April 2021. Ormas Islam Muhamadiyah juga menetapkan Ramadhan jatuh pada tanggal 13 April 2021.
Meski demikian, kepastian awal Ramadhan akan diputuskan Rukyatul Hilal oleh Kementerian Agama. Jika mengacu pada perhitungan diatas, maka tepat pada hari ini, Kamis, 4 Maret 2021, sudah 40 hari lagi menjelang bulan Ramadhan.
Artinya, kita memiliki waktu 40 hari lagi untuk melakukan berbagai persiapan menyambut bulan Ramadhan.
Apa saja amalan dan persiapan yang bisa dilakukan umat Islam untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan
1. Perbanyak Ibadah di Rajab dan Sya’ban
Dua bulan menjelang Ramadhan adalah bulan yang juga diberkahi, yaitu bulan Rajab dan Sya’ban. Bulan Rajab dan Sya’ban tidak terpisahkan. Bulan Rajab momentum untuk menanam, sementara Sya’ban saatnya untuk menyiram. Pada Ramadhan nanti, saatnya bagi kita memanen pahal-pahala kita.
Sebagaimana disampaikan Abu Bakar Al-Warroq Al-Balkhi: "Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam. Sya'ban adalah bulan menyirami tanaman, dan Ramadhan adalah bulan panen tanaman tersebut".
Al-Balkhi juga memberi perumpamaan: "Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, perumpamaan bulan Sya'ban seperti awan. Sedangkan perumpamaan bulan Ramadhan adalah seperti hujan". (Lathaiful Ma'arif).
Jadi, pada 40 hari menjelang Ramadhan ini, kita fokuskan diri kita untuk menanam dan menyiram amalan-amalan kita. Kita mulai jalankan sunah-sunah Nabi SAW. Mulai dari mengaji, salawat, istigfar, dan yang lain.
Para ulama dan orang-orang saleh terdahulu selalu mempersiapkan diri mereka menjelang datangnya bulan Ramadhan dengan amalan-amalan sunah keseharian.
Baca Juga: 8 Amalan Malam Jumat Pertama Rajab: Potong Kuku, Cukur Kumis, Hingga Rapikan Rambut
Baca Juga: Ini Niat Puasa Bulan Rajab dan 5 Pahalanya: Sama Dengan Puasa Setahun Penuh
2. Berdoa Agar Disampaikan Pada Ramadhan
Syekh Al-Fauzan pernah ditanya:
"Bagaimana persiapan orang-orang menyambut bulan Ramadhan?
Beliau berkata:
"Mereka berdoa kepada Allah SWT agar diantarkan sampai bisa menjumpai Ramadhan, yaitu sebelum masuknya bulan itu."
Mereka meminta kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Hal ini mengingat besarnya keutamaan dan kebaikan yang terdapat dalam bulan sabar tersebut.
Sebagian ulama salaf mengatakan:
"Mereka (para sahabat) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan." (Lathaaiful Ma’arif).
Dari Yahya bin Abi Katsir, seorang ulama tabiin bahwa beliau mengatakan, di antara doa sebagian sahabat menjelang Ramadhan:
"Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Jadi, amalan yang bisa kita lakukan 40 menjelang Ramadhan adalah intensif berdoa agar Allah SWT mentakdirkan kita merasakan bulan Ramadhan nanti. Agar kita masih diberi umur panjang untuk sampai pada bulan Ramadhan. Karena bulan itu penuh berkah dan karomah. Sehingga bisa beribadah dengan khusyuk.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Rajab Digabung Qadha Hutang Puasa Ramadhan? Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Baca Juga: Doa Bulan Rajab dan Artinya Tahun 2021: Baca Setelah Salat Magrib
3. Taubat dan Istighfar
Menjelang datangnya bulan Ramadhan, niatkan diri kita untuk bertaubat dari segala macam dosa yang biasa kita lakukan. Kuatkan niat dalam diri untuk membersihkan diri, sehingga ketika Ramadhan datang, kita sudah siap menyambut dengan diri kita yang baru.
Umat Islam diperintahkan menyiapkan bekal sebelum datangnya Ramadhan. Salah satu kebiasaan para sahabat dan ulama salaf ketika menyambut bulan suci Ramadhan adalah mereka memperbanyak istighfar dan bersemangat dalam menyambut bulan Ramadhan.
Salah satu lafaz istighfar yang masyhur adalah: "Ya Allah, ampunilah dosaku, sayangi aku dan terimalah tobatku"
Setiap ada kesempatan, gunakan untuk istigfar. Tidak hanya setelah melakukan salat, tapi juga ketika di kantor, santai di rumah, atau di kendaraan. Bacalah istighfar dan salat sebanyak mungkin.
4. Jaga Kesehatan dan Stamina
Selain persiapan ruhani dan spiritualitas, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan persiapan jasmani. Pada bulan Ramadhan, aktifitas sehari-hari akan banyak berubah. Jam tidur dan istirahat biasanya akan berubah, karena ada aktifitas sahur saat malam.
Apalagi, tahun ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, sejak saat ini penting untuk menjaga stamina dan kesehatan. Menjelang 40 hari Ramadhan, tubuh harus fit menyambut bulan Ramadhan. Rutin olahraga dan jaga makanan sehat sangat penting.
Baca Juga: Ini Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Hutang Puasa Ramadhan
Baca Juga: Doa Malam 27 Rajab, Latin dan Artinya: Pintu Rezeki Terbuka, Hati yang Resah Jadi Tenang
5. Adaptasi Tubuh Dengan Puasa Sunah
Pada Ramadhan nanti, tubuh kita akan menjalankan kebiasaan baru. Kita hanya akan makan dan minum pada waktu sahur dan buka puasa saja. Diantara kedua waktu itu, kita tidak diperbolehkan makan dan minum.
Tentu butuh proses adaptasi bagi tubuh kita untuk menjalani kebiasaan baru ini. Agar tubuh kita tidak “kaget”, salah satu tipsnya adalah melakukan puasa sunnah di bulan Rajab dan Sya’ban.
Puasa sunnah akan membuat tubuh kita lebih mudah beradaptasi pada bulan Ramadhan nanti. Tubuh kita sudah lebih siap untuk berpuasa, ketimbang mereka yang berpuasa langsung pada bulan Ramadhan. Puasa sunah bisa menjadi “pemanasan” buat tubuh kita.
Itulah 5 persiapan yang bisa dilakukan umat Islam meyambut 40 hari jelang bulan Ramadhan.
