Network
Demak Bicara - Mengupas Doa Puitis Menag dalam Upacara HUT RI ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin, Selasa, 17 Agustus 2021. Adakah campur tangan Gus Mus?
Kenapa Gus Mus? Karena Gus Mus adalah seorang ulama, seniman, pelukis, budayawan, penyair, sastrawan yang dikenal dengan banyak karya seninya dan juga merupakan paman dari H. Yaqut Cholil Qoumas itu sendiri.
Gus Mus yang bernama lengkap KH. Mustafa Bisri adalah mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang sangat disegani karena keilmuannya.
Jadi mungkinkah Gus Mus turut campur tangan dalam mengindahkan Doa yang dibacakan Menag dalam Upacara HUT RI ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin di halaman Istana Merdeka? Wallahu 'alam.
Baca Juga: Viral! Isi Doa Lengkap Menag dalam Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia
Terlepas dari siapapun Doa Puitis itu berasal, yang terpenting adalah kekuatan Doa itu mampu memberi kita kekuatan untuk mewujudkannya.
Dalam pesan yang dibagikan di beberapa grup WhatsApp terkait Doa Puitis Menag tersebut, banyak membahas dan mengupas makna mendalam yang terkandung pada setiap untaian doanya seperti yang disampaikan Abdurrahman Abdurrahim di Kalibata Jakarta seperti berikut.
Doa indah ini mungkin terdengar "terlalu" universal ya? Doa berbahasa Arabnya hanya singkat saja di awal dan di akhir, dan sekujur batang tubuhnya justru dominan berbahasa Indonesia.
Namun, doa dalam Bahasa Indonesia itu sebenarnya terjemahan, parafrase dan pengayaan yang sangat indah belaka dari doa-doa dalam Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad Saw.
