Hukum Puasa Sunnah Digabungkan Qadha Puasa Ramadhan, serta Niat, Menurut Ustad Abdul Somad dan Buya Yahya

Penjelasan ditulis Syaikh Athiyah Saqr dalam kitab Fatwa Al-Azhar.

“Orang yang puasa enam hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala sunah meski niatnya hendak melakukan qadha puasa,” jelas UAS.

UAS mengatakan pahala yang didapat juga ganda, yaitu puasa qadha dan puasa sunah.

Lalu bagaimana niatnya? Menurut UAS, cukup dengan membaca niat puasa qadha Ramadhan saja.

Sebab jika yang dibaca niat puasa sunah maka tidak dapat pahala pelunasan utang atau puasa qadha Ramadhan.

"Niat qodho maka dapat juga pahala puasa sunah. Begitu juga dengan puasa Senin Kamis. Niat qodho maka utang puasa Ramadhan lunas dan dapat juga pahala puasa Senin atau puasa Kamis," kata UAS.

Hal senada juga disampaikan Buya Yahya, terkait hukum menggabungkan niat puasa Rajab atau puasa sunnah lainya, dengan qadha puasa Ramadhan.

"Boleh melaksanakan puasa qadha Ramadhan di hari puasa sunnah. Niatnya puasa qadha. Pahala yang didapat juga ganda," papar Buya Yahya, sebagaimana dilansir dari laman cahannel Youtube Al-Bahjah TV, dengan judul "Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Sunnah?", yang diunggah pada 8 Juli 2021.

Baca Juga: Ini Hukum Menggabungkan Puasa Rajab dengan Qadha Puasa Ramadhan, Menurut Ustad Abdul Somad dan Buya Yahya

Berikut ini niat bacaan puasa qadha Ramadhan yang mesti kita baca, sembari menjalankan ibadah puasa sunnah lainnya, termasuk puasa Rajab.