Network
DEMAK BICARA – Berikut ini niat Puasa Tarwiyah, tata cara, dan keutamaan salah satu ibadah sunah jelang Idul Adha,
Setiap tanggal 10 Zulhijah, umat muslim merayakan hari raya Idul Adha dan sebelumnya ada ibadah sunnah puasa Tarwiyah, simak niat, tata cara, dan keutamaannya.
Berikut ulasan niat puasa Tarwiyah, ibadah sunnah jelang Idul Adha lengkap tata cara dan keutamaannya.
Ada dua jenis puasa menjelang Idul Adha yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah dilkasanakan pada tanggal 8 Zulhijjah, sementara puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Zulhijjah.
Berikut ini niat puasa Tarwiyah:
“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata cara puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
Melaksanakan puasa Tarwiyah sama dengan menjalankan ibadah puasa lainnya.
Melaksanakan sahur lalu meninggalkan dan menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa hingga waktu berbuka saat magrib tiba.
Keutamaan puasa Tarwiyah di antaranya adalah jika melaksanakan puasa ini maka akan dihapuskan dosa selama satu tahun.
Puasa Arafah akan dihapuskan dosa selama dua tahun.
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa selama dua tahun.” (HR. At Tirmidzi).
Hadis tersebut banyak yang menyatakan sebagai hadis yang daif atau lemah.
Namun para ulama masih mengizinkan mengamalkan amalan dari hadis tersebut dengan tujuan untuk memperoleh keutamaan dan tidak juga dikaitkan dengan permasalahan aqidah.
Itulah niat puasa Tarwiyah lengkap tata cara dan keutamaannya.
Baca Juga: Keutamaan dan Kandungan Surah An Nisa, Ayat Al Quran Mengenai Kaum Perempuan Secara Detail
Semoga bisa memberikan pemahaman kepada umat muslim yang akan melaksanakan puasa Tarwiyah.***
