Network
Surat Yusuf merupakan surat dengan urutan kedua belas di dalam Al Qur'an yang memiliki jumlah 111 ayat.
Surat yang dinamai Yusuf karena mengandung cerita tentang kisah Nabi Yusuf ini juga termasuk ke dalam golongan surat makiyyah.
Membaca surat Yusuf juga mendatangkan berbagai keutamaan tersendiri bagi pembacanya.
Seperti di antaranya dibangkitkan di hari kiamat dengan wajah seindah Nabi Yusuf sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah tafsir Ats-Tsaqalayn yang berbunyi:
“Barang siapa yang membaca surat Yusuf setiap hari serta setiap malam, ia dapat dibangkitkan pada hari kiamat keindahan berwajah layaknya keindahan Yusuf, (ia) tidak ditimpa azab besar pada hari kiamat, serta ia terhitung ke dalam hamba-hamba Allah S.W.T yang saleh serta pilihan.”
Bagi seorang muslim yang mengajarkan surat Yusuf kepada sanak keluarga maupun orang lain maka Allah S.W.T akan memberikan kemudahan baginya di saat sakaratul maut menjemput.
Baca Juga: Amalan Membaca Surat Hud Untuk Membuka Pintu Rejeki
Selain itu, orang-orang yang membaca surat Yusuf kemudian mengajarkannya kepada orang lain juga diberikan kemampuan agar tidak mudah dihasut oleh orang lain.
Nabi Yusuf a.s terkenal akan ketampanan dan tubuhnya yang gagah dan kekar yang banyak membuat kaum hawa begitu tergila-gila.
Isi surat Yusuf bercerita tentang kisah Nabi Yusuf a.s yang banyak mendapatkan rintangan karena wajah tampan yang dimilikinya.
Namun, Nabi Yusuf a.s tetap berpegang teguh pada keimanan dan cinta-Nya terhadap Allah S.W.T.
Sebagaimana yang dijelaskan pada Al Qur'an surah Yusuf ayat ke-6 yang berbunyi:
"Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkannya kepadamu sebagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakannya nikmatnya kepadamu." (QS. Yusuf: 6)
Nabi Yusuf dan mukjizat yang dimilikinya merupakan takdir yang sudah tidak dapat diubah.
Dalam surat Yusuf juga dijelaskan bahwa Nabi Yusuf memiliki sifat yang mulia sebagaimana yang tertuang pada (QS. Yusuf: 38) sebagai berikut:
''Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub, tiadalah patut bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah S.W.T, yang demikian itu adalah karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya), tetapi kebanyakan manusia itu tidak mensyukurinya.
Itulah keutamaan dan isi kandungan surat Yusuf.***
