Keutamaan Puasa Ayamul Bidh, Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Hijriah Setara Puasa Satu Tahun

DEMAK BICARA – Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang terlaksana selama tiga hari setiap bulan Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang melimpah.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh salah satunya muncul karena puasa ini bersunnah muakad atau sangat dianjurkan agar dilaksanakan oleh umat Islam.

Baca Juga: Jersey Dengan Nama Alfin Lestaluhu Sebagai Motivasi Skuad Timnas Indonesia U-16

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh termuat dalam dalil dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang menyatakan, "Rasullullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur".

Puasa Ayyamul Bidh terlaksana setiap bulan pada tanggal 13, 14, 15 di setiap bulan Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan tiga hari dalam satu bulan, kecuali pada hari Tasyrik.

Merujuk dari kalender Islam, bulan ini, tanggal 13,14, dan 15 Muharram 1444 H jatuh pada 11, 12, dan 13 Agustus 2022.

Umat Muslim dianjurkan berpuasa sunnah Ayyamul Bidh selama tiga hari setiap bulan Hijriah untuk mendapatkan keutamaan yang berlimpah.

Puasa Ayyamul Bidh termasuk puasa sunnah yang mempunyai banyak keutamaan jika dilaksanakan.

Salah satunya berupa pahala puasa sepanjang tahun walaupun puasa Ayyamul Bidh hanya dilakukan selama tiga hari setiap satu bulan.

Baca Juga: 60 Nama Anak Bayi Perempuan dari Seluruh Dunia ada Kimala, Lavender dan Layne Gadis Kecil dan Kupu-Kupu

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari No. 1979).

Umat-Nya yang menjalani puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari setiap bulan juga disebut akan menerima kebaikan hingga sepuluh kali lipat.

“Sungguh cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kau lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setengah tahun penuh.” (HR. Bukhari-Muslim).

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Anam ayat 160 yang menyebutkan umat yang menjalankan puasa selama tiga hari akan menerima pahala sepuluh kali lipat dari setiap kebaikan yang dilakukan.

‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ (QS al-An’am: 160).

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah sunnah muakad yang selalu dilaksanakan Rasulullah SAW setiap bulan.

Satu hari puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa 10 hari.

Artinya, kalau puasa tiga hari, berarti sama denga puasa 30 hari atau satu bulan.

Jika puasa Ayyamul Baidh dilakukan lengkap, umat Islam yang melaksanakannya akan mendapat pahala dan kebaikan seperti puasa selama satu tahun.***