Perhatikan Inilah Awal Masuk, Batas, dan Waktu Utama  Pelaksanaan Sholat Dhuha Amalan Indah Pencukup Kebutuhan

DEMAK BICARA- Sholat dhuha mempunyai keutamaan yaitu di cukupkannya seluruh kebutuhan selama satu hari, berikut waktu pelaksanaanya.

Selain itu Jumlah rakaatnya tidak mempunyai batas tertentu yang pasti, berikut waktu awal masuk shalat dhuha dan batas akhirnya.

Dalam beberapa hadits Rasulullah melaksanakan shalat dhuha, 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat dan dalam hadits lainnya tidak ada batasan jumlah rakaat, inilah waktu masuk dan akhir sholat dhuha. 

Baca Juga: 3 Jadwal Film Bioskop Terbaru Hari Ini di Braga XXI Bandung, Mencuri Raden Saleh, Sayap-Sayap Patah

Awal Sholat dhuha dikerjakan sejak matahari meninggi  sekitar ukuran satu tombak dan batasan waktu saat matahari berada tengah langit sebelum tergelincir.

Posisi matahari berada diatas langit dapat diartikan sesaat sebelum waktu sholat Dzuhur. Yakin ⅓ atau ¼  jam atau 20 menit setelah matahari terbit, dan batas sholat dhuha antara 10-5 menit sebelum sholat dzuhur.

Berdasarkan hadits Zaid bin Arqam waktu utama melaksanakan sholat dhuha adalah setelah matahari panas menyengat. 

صَلاَ ةُ الْأَوَّابِيْنَ حِيْنَ تـَرْمَضُ الْفِصَال

Artinya: “Shalat awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah SWT. Atau bertaubat) adalah ketika anak unta mulai kepanasan.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)”.

Inilah beberapa keutamaan melaksanakan sholat Dhuha, amalan ringan dengan penuh manfaat. 

Baca Juga: 8 Jadwal Film Bioskop XXI Hari Ini di Java Mal Cinepolis, Mencuri Raden Saleh, Pengabdi Setan 2