Surat At Talaq Ayat 1-12 Tulisan Arab, Latin dan Arti Cara Menceraikan Istri yang Baik Bagi Kedua Belah Pihak

- 25 Oktober 2022, 13:38 WIB
Surat At Talaq Ayat 1-12 Tulisan Arab, Latin dan Arti Cara Menceraikan Istri yang Baik Bagi Kedua Belah Pihak
Surat At Talaq Ayat 1-12 Tulisan Arab, Latin dan Arti Cara Menceraikan Istri yang Baik Bagi Kedua Belah Pihak /Freepik/jcomp

DEMAK BICARA - Bacaan surat At Talaq ayat 1-12 tulisan arab, latin dan artinya penjelasan cara mentalak istri yang benar.

Surat At Talaq merupakan surat ke 65 dalam Al-Quran yang artinya talak, termasuk kedalam golongan surat madaniyah.

Dalam surat At Talaq dijelaskan bagaimana cara mentalak istri atau menceraikannya yang sesuai dengan perintah Allah

Dijelaskan pula dalam surat At Talaq apa yang menjadi hak suami dan istri apabila mereka sudah bercerai, sehingga kedua belah pihak tidak ada yang terbebani.

Baca Juga: Perhatikan! Inilah Amalan Sebelum Tidur Sesuai Tuntunan Rasulullah, Mendatangkan Kesehatan dan Amal Sholeh

Dalam ayat terakhir juga dijelskan imbalan bagi mereka yang melanggar hukum Allah dan penegasan untuk menaati perintahNya.

Berikut bacaan surat At-Talaq ayat 1-12 lengkap dengan arti.

Ayat 1

يٰۤاَ يُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَ حْصُوا الْعِدَّةَ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْ ۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَا حِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا

Yaaa ayyuhan-nabiyyu izaa thollaqtumun-nisaaa-a fa tholliquuhunna li'iddatihinna wa ahshul-'iddah, wattaqulloha robbakum, laa tukhrijuuhunna mim buyuutihinna wa laa yakhrujna illaaa ay ya-tiina bifaahisyatim mubayyinah, wa tilka huduudulloh, wa may yata'adda huduudallohi fa qod zholama nafsah, laa tadrii la'allalloha yuhdisu ba'da zaalika amroo

Artimya: "Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barang siapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru".

Baca Juga: Surat At Tahrim Ayat 1-12 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Perintah Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka

Ayat 2

فَاِ ذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَ مْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَا رِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَ قِيْمُوا الشَّهَا دَةَ لِلّٰهِ ۗ ذٰ لِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَا نَ يُؤْمِنُ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ ۙ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا 

Fa izaa balaghna ajalahunna fa amsikuuhunna bima'ruufin au faariquuhunna bima'ruufiw wa asy-hiduu zawai 'adlim mingkum wa aqiimusy-syahaadata lillaah, zaalikum yuu'azhu bihii mang kaana yu-minu billaahi wal-yaumil-aakhir, wa may yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojaa

Artinya: "Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya".

Ayat 3

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallohi fa huwa hasbuh, innalloha baalighu amrih, qod ja'alallohu likulli syai-ing qodroo

Artinya: "dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu".

Ayat 4

وَا لّۤـٰـئِـيْ يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيْضِ مِنْ نِّسَآئِكُمْ اِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلٰثَةُ اَشْهُرٍ ۙ وَّا لّۤـٰـئِـيْ لَمْ يَحِضْنَ ۗ وَاُ ولَا تُ الْاَ حْمَا لِ اَجَلُهُنَّ اَنْ يَّضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۗ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ یُسْرًا

Wal-laaa-ii ya-isna minal-mahiidhi min nisaaa-ikum inirtabtum fa 'iddatuhunna salaasatu asy-huriw wal-laaa-ii lam yahidhn, wa ulaatul-ahmaali ajaluhunna ay yadho'na hamlahunn, wa may yattaqillaaha yaj'al lahuu min amrihii yusroo

Artinya:"Perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (menopause) diantara istri-istrimu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddahnya adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Sedangkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya".

Ayat 5

ذٰلِكَ اَمْرُ اللّٰهِ اَنْزَلَهٗۤ اِلَيْكُمْ ۗ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعْظِمْ لَهٗۤ اَجْرًا

Zaalika amrullohi angzalahuuu ilaikum, wa may yattaqillaaha yukaffir 'an-hu sayyi-aatihii wa yu'zhim lahuuu ajroo

"Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepadamu; barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya".

Ayat 6

اَسْكِنُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْـتُمْ مِّنْ وُّجْدِكُمْ وَلَا تُضَآ رُّوْهُنَّ لِتُضَيِّقُوْا عَلَيْهِنَّ ۗ وَاِ نْ كُنَّ اُولَا تِ حَمْلٍ فَاَ نْفِقُوا عَلَيْهِنَّ حَتّٰى يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۚ فَاِ نْ اَرْضَعْنَ لَـكُمْ فَاٰ تُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ ۚ وَأْتَمِرُوْا بَيْنَكُمْ بِمَعْرُوْفٍ ۚ وَاِ نْ تَعَا سَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهٗۤ اُخْرٰى 

Askinuuhunna min haisu sakangtum miw wujdikum wa laa tudhooorruuhunna litudhoyyiquu 'alaihinn, wa ing kunna ulaati hamling fa angfiquu 'alaihinna hattaa yadho'na hamlahunn, fa in ardho'na lakum fa aatuuhunna ujuurohunn, wa-tamiruu bainakum bima'ruuf, wa ing ta'aasartum fa saturdhi'u lahuuu ukhroo

Artinya: "Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan kandungannya, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anakmu) maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya".

Ayat 7

لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖ ۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّاۤ اٰتٰٮهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَاۤ اٰتٰٮهَا ۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا

Liyungfiq zuu sa'atim ming sa'atih, wa mang qudiro 'alaihi rizquhuu falyungfiq mimmaaa aataahulloh, laa yukallifullohu nafsan illaa maaa aataahaa, sayaj'alullohu ba'da 'usriy yusroo

Artinya: "Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan".

Ayat 8

وَكَاَ يِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ اَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهٖ فَحَا سَبْنٰهَا حِسَا بًا شَدِيْدًا ۙ وَّعَذَّبْنٰهَا عَذَا بًا نُّكْرًا

Wa ka-ayyim ming qoryatin 'atat 'an amri robbihaa wa rusulihii fa haasabnaahaa hisaabang syadiidaw wa 'azzabnaahaa 'azaaban nukroo

Artinya: "Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan terhadap penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan (di akhirat)".

Ayat 9

فَذَا قَتْ وَبَا لَ اَمْرِهَا وَكَا نَ عَا قِبَةُ اَمْرِهَا خُسْرًا

Fa zaaqot wa baala amrihaa wa kaana 'aaqibatu amrihaa khusroo

Artinya: "Sehingga mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka itu adalah kerugian yang besar".

Ayat 10

اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ عَذَا بًا شَدِيْدًا ۙ فَا تَّقُوا اللّٰهَ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ  ۛ  الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا  ۛ  قَدْ اَنْزَلَ اللّٰهُ اِلَيْكُمْ ذِكْرًا 

A'addallohu lahum 'azaabang syadiidang fattaqulloha yaaa ulil-albaab, allaziina aamanuu qod angzalallohu ilaikum zikroo

Artinya: "Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal! (Yaitu) orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu".

Ayat 11

رَّسُوْلًا يَّتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ مُبَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ وَيَعْمَلْ صَا لِحًـا يُّدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ قَدْ اَحْسَنَ اللّٰهُ لَهٗ رِزْقًا

Rosuulay yatluu 'alaikum aayaatillaahi mubayyinaatil liyukhrijallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati minazh-zhulumaati ilan-nuur, wa may yu-mim billaahi wa ya'mal shoolihay yudkhil-hu jannaating tajrii ming tahtihal-an-haaru khoolidiina fiihaaa abadaa, qod ahsanallohu lahuu rizqoo

Artinya: "(dengan mengutus) seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah kepadamu yang menerangkan (bermacam-macam hukum), agar Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya".

Ayat 12

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَ رْضِ مِثْلَهُنَّ ۗ يَتَنَزَّلُ الْاَ مْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَا طَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

Allohullazii kholaqo sab'a samaawaatiw wa minal-ardhi mislahunn, yatanazzalul-amru bainahunna lita'lamuuu annalloha 'alaa kulli syai-ing qodiiruw wa annalloha qod ahaatho bikulli syai-in 'ilmaa

Artinya: "Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu".

Itulah bacaan surat At-Talaq ayat 1-12 yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan arti.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x