Karena itu, hanya mengucapkan “radhiyallahu ‘anhu” yang merujuk pada satu laki-laki, bukan “radhiyallahu ‘anhuma”.
Penggunaan Radhiyallahu ‘Anhu untuk Selain Sahabat Rasulullah SAW
Terdapat sejumlah pendapat mengenai apkah doa ini dapat ditujukan kepada orang lain, tidak hanya sahabat Nabi Muhammad SAW.
Menurut Imam An-Nawawi rahimahullah, “radhiyallahu ‘anhu” dapat diucapkan kepada orang selain sahabat Rasul.
Ini karena “radhiyallahu ‘anhu” digunakan untuk mendoakan keridaan dan rahmat bagi umat Islam.
Syaikh Utsaimin rahimahullah berpendapat bahwa mengucapkan ‘radhiyallahu ‘anhu’ dapat ditujukan untuk setiap orang mukmin.
Ini sesuai firman Allah SWT dalam At-Taubah ayat 100.
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan merekapun rida kepada Allah.” (QS. At-Taubah [9]: 100)
Pendapat lain menyebutkan bahwa orang yang bukan sahabat Rasulullah SAW baiknya diberi doa “rahimahullah” saja.
Meski begitu, doa “radhiyallahu ‘anhu” lebih umum ulama berikan kepada sahabat Rasulullah SAW.