Kenapa Agama Islam Melarang Muslim Mengkonsumsi Alkohol dan Minuman Keras? Ternyata Didukung Ilmu Sains

- 10 Januari 2023, 11:46 WIB
Ilustrasi alkohol
Ilustrasi alkohol /Pixabay/Vinotecarium/

WHO melaporkan sejumlah kasus kematian muncul akibat alkohol.

Sebanyak 3,3 juta kematian per tahun disebabkan oleh penggunaan alkohol yang berbahaya.

Alkohol memicu lebih dari 200 gangguan kesehatan, mulai dari penyakit hati, cedera fisik dan kekerasan, kanker, penyakit kardiovaskular, bunuh diri, tuberkulosis, dan HIV/AIDS.

Orang usia 15 hingga 49 tahun rentan melakukan penyalahgunaan alkohol serta menjadi faktor utama kematian dini dan kecacatan.

Orang-orang memiliki tujuh kali peningkatan risiko percobaan bunuh diri segera setelah minum alkohol, dan kondisi ini meningkat menjadi 37 kali setelah penggunaan alkohol berat.

Baca Juga: Faedah Surat Al-Fatihah, Bila Diamalkan Bisa Juga Menyembuhkan Penyakit, Simak Uraiannya Berikut Ini

Sebanyak 9,8% kehamilan dari ibu yang aktif mengkonsumsi alkohol menyebabkan anak akan mengalami gangguan, antara lain autis, gangguan perilaku, kesulitan bicara dan bahasa, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta kelainan bentuk jantung.

Diperkirakan 0,9 juta kematian di dunia terjadi karena cedera yang disebabkan oleh alkohol.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa larangan alkohol dalam Islam dilakukan dengan alasan jelas dan banyak bukti sains yang menguatkannya.

Allah SWT melarang manusia mengkonsumsi alkohol demi melindunginya dari bahaya yang timbul akibat zat memabukkan tersebut.***

Halaman:

Editor: Erwina Rachmi Puspapertiwi

Sumber: Why Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah