Ayat 2
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًا
Qoyyimal liyungziro ba-sang syadiidam mil ladun-hu wa yubasysyirol-mu-miniinallaziina ya'maluunash-shoolihaati anna lahum ajron hasanaa
Artinya: "sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik".
Ayat 3
مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًا
Maakisiina fiihi abadaa
Artinya: "mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya".
Baca Juga: 6 Golongan Manusia yang Masuk Neraka Tanpa Hisab, Siapa Saja?
Ayat 4
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَا لُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا
Wa yungzirollaziina qooluttakhozallohu waladaa
Artinya: "Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak".
Ayat 5
مَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰ بَآئِهِمْ ۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
Maa lahum bihii min 'ilmiw wa laa li-aabaaa-ihim, kaburot kalimatang takhruju min afwaahihim, iy yaquuluuna illaa kazibaa
Artinya: "Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka".
Ayat 6