Apa Itu Halloween Day? Ternyata Berikut Asal Usul dan Sejarah Perayaan 31 Oktober Ini

31 Oktober 2022, 10:41 WIB
Apa Itu Halloween Day? Ternyata Berikut Asal Usul dan Sejarah Perayaan 31 Oktober Ini /Twitter @TerrifierFilm

DEMAK BICARA - Apa itu Halloween Day? Simak lengkap penjelasanya dalam artikel ini.

Berikut asal usul dan sejarah perayaan Halloween Day atau Hari Halloween.

Halloween Day adalah perayaan tahunan yang diadakan setiap 31 Oktober.

Baca Juga: Link Live Streaming Serie A Italia 2022-2023 1 November 2022, Monza VS Bologna

Tahun ini, Halloween Day jatuh pada Senin, 31 Oktober 2022.

Halloween Day berawal dari perayaan Suku Celtic lalu berkembang menjadi acara keagamaan umat Kristiani dan kemudian meluas menjadi dirayakan oleh masyarakat dunia secara umum.

Perayaan Halloween Day berawal dari Samhain tradisi festival Suku Celtic Kuno, yaitu ketika warga yang hidup 2.000 tahun lalu di daerah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara itu menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Perayaan ini dilakukan sebelum tahun baru Suku Celtic yang terlaksana 1 November untuk menandai berakhirnya musim panas dan awal musim dingin yang identik dengan kematian.

Suku Celtic percaya bahwa batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur pada malam sebelum tahun baru.

Baca Juga: Link Live Streaming Serie A Italia 2022-2023 1 November 2022, Verona VS Roma

Hal ini menyebabkan bangsa Celtic percaya hantu orang mati kembali ke Bumi lalu menyebabkan masalah dan merusak tanaman.

Druid atau pendeta Celtic memimpin acara untuk memperingati hari ini dengan membangun api unggun suci yang besar tempat warga berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai pengorbanan kepada dewa Celtic.

Selama perayaan ini, bangsa Celtic memakai kostum, biasanya dari kepala dan kulit binatang, dan saling menceritakan nasib satu sama lain.

Saat Romawi menguasai Celtic pada 43 Masehi, Samhain dirayakan bersama festival Feralia, hari peringatan orang mati, dan Pomona, hari untuk menghormati dewi buah dan pohon Romawi.

Pada abad kedelapan saat agama Kristen berkembang di Celtic, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai hari untuk menghormati semua orang kudus yang dikenal sebagai All Saints Day atau All Hallows' Day.

Perayaan All Saints Day memasukkan beberapa tradisi Samhain, termasuk All Hallows Eve.

All Hallows Eve kemudian akrab disebut Halloween.

Kata “hallow” berasal dari bahasa Inggris tengah dan kuno yang berarti suci.

Bangsa Celtic diyakini merayakan Samhain dengan kostum untuk menyamar dari hantu, berpesta, dan membuat lentera dengan melubangi labu atau bernama jack-o'-lanterns.

Ketika umat Kristiani merayakan Halloween, mereka ikut melakukan ritual bangsa Celtic ditambah aktivitas lain yang lebih modern, seperti game berburu permen, kebiasaan mengaca di cermin untuk melihat masa depan, atau makan kukis keberuntungan.

Perayaan Halloween Day menyebar melalui penjajahan dan kini dirayakan masyarakat di banyak negara, tanpa dikaitkan dengan hari keagamaan.

Demikian asal usul dan sejarah Halloween Day hingga menjadi hari perayaan di seluruh dunia.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler