DEMAK BICARA – Simak penjelasan perbedaan antara "baik digunakan sebelum” (best before use) dan “tanggal kedaluwarsa” (expired date) yang sering muncul di label informasi makanan-minuman.
Makanan dan minuman olahan wajib mencantumkan label tanggal kedaluwarsa di bungkusnya.
Informasi mengenai batas kedaluwarsa pada produk pangan diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Menurut Peraturan BPOM No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, keterangan kedaluwarsa adalah batas akhir mutu suatu pangan terjamin sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen.
Label keterangan kedaluwarsa pada bungkus pangan umumnya ada dua jenis, yaitu "baik digunakan sebelum” (best before use) atau “tanggal kedaluwarsa” (expired date).
Lalu, apa perbedaan antara dua istilah ini?
Baik Digunakan Sebelum/Best Before Use
Best before use adalah waktu batas maksimal ketahanan makanan untuk dikonsumsi.
Kualitas makanan yang dipastikan tetap aman jika dikonsumsi sesuai tanggal best before use adalah rasa, tekstur, aroma, dan penampilan.
Produsen pangan mencantumkan tanggal ini sebagai indikasi kualitas makanan apabila disimpan dalam tempat yang tepat, seperti kulkas, lemari pendingin, tempat yang kering, bebas cahaya, dan sebagainya.
Produsen makanan mengestimasikan bahwa pangan yang melewati tanggal best before use masih dapat dikonsumsi tapi tentu tidak dalam kualitas terbaiknya.
Karena itu, dianjurkan mengamati kondisi makanan yang melewati tanggal best before use sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Hari Ini! BPOM Akan Umumkan 2 Perusahaan Farmasi Lagi yang Langgar Aturan Pembuatan Obat
Kondisi yang harus diperhatikan adalah warna, bentuk, bau, dan teksturnya.
Contoh makanan yang menggunakan penanggalan best before use adalah makanan beku, makanan kering seperti pasta atau beras, dan makanan kaleng.
Tanggal Kedaluwarsa/Expired Date
Expired date atau tanggal kedaluwarsa adalah batas maksimal waktu pangan dalam kondisi baik untuk dikonsumsi.
Setelah lewat dari expired date, pangan mulai membusuk, tidak bergizi, atau tidak aman dikonsumsi.
Expired date biasanya digunakan dalam pangan kemasan yang memiliki ketahanan dalam jangka waktu tertentu.
Selain best before use dan expired date, ada lagi istilah “use by date” dan “sell by date”.
Gunakan Sebelum Tanggal/Use By Date
Use by date adalah tanggal maksimal pangan dapat digunakan dengan aman setelah disimpan dengan benar.
Label ini diberikan pada pangan yang sangat mudah rusak dalam waktu singkat.
Jika lewat tanggalnya, produk pangan tidak aman dikonsumsi sehingga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
Tanggal use by date digunakan untuk makanan segar atau makanan siap saji dan dingin, seperti yogurt, susu, daging, dan jus buah yang tidak dipasteurisasi.
Jual Berdasarkan Tanggal/Sell By Date
Sell by date adalah label yang sering muncul di wilayah Eropa untuk memberi tahu penjual kapan produk harus dijual atau diturunkan dari rak barang di toko.
Waktu sell by date biasanya sepertiga dari masa simpan produk.
Label ini tidak berarti bahwa produk tersebut tidak aman dikonsumsi setelah tanggal tersebut tetapi mungkin mulai kehilangan rasa atau penampilannya.
Tanggal ini dipilih dengan asumsi pembeli akan menyimpan atau memakan barang tersebut beberapa hari setelah dibeli.
Untuk memastikan pangan segar dan aman disimpan di rumah, sebaiknya jangan membeli barang yang melewati tanggal ini.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara label kedaluwarsa di pangan, yaitu best before use, expired date, use by date, dan sell by date.
Pastikan pangan yang dibeli tidak melewati tanggal kedaluwarsa agar tetap aman dikonsumsi.***