Chery dan Ebro-EV Motors Bermitra untuk Membuka Pabrik Mobil Listrik di Barcelona, Pekerjakan 1.250 Orang

20 April 2024, 12:55 WIB
Chery dan Ebro-EV Motors Bermitra untuk Membuka Pabrik Mobil Listrik di Barcelona /Chery/

DEMAK BICARA - Chery, produsen mobil terkemuka asal China, bersama dengan mitra Spanyolnya, Ebro-EV Motors, mengumumkan rencana ambisius untuk membuka pabrik baru di Barcelona.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan 1.250 lapangan kerja baru dan memproduksi 150 ribu kendaraan per tahun, dengan fokus utama pada kendaraan listrik.

Pabrik tersebut, yang akan menjadi pabrik pertama Chery di Eropa, akan memanfaatkan fasilitas yang sebelumnya ditutup oleh Nissan pada Desember 2021. Pabrik tersebut pernah menjadi tempat kerja bagi hampir 3.000 orang. Namun, dengan kemitraan antara Chery dan Ebro-EV Motors, pabrik tersebut akan kembali beroperasi dengan potensi baru.

Baca Juga: Perhatikan ! Inilah Kekuarangan dan Kelebihan Rental Mobil Lepas Kunci untuk Liburan 2024

Menurut pernyataan yang dikutip oleh The Business Times pada Sabtu, perusahaan akan segera mulai merekrut 150 karyawan dalam beberapa bulan mendatang, sebagai langkah awal dari rencana ekspansi mereka. Perjanjian antara kedua perusahaan tersebut telah ditandatangani secara resmi dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan wakil presiden eksekutif Chery, Guibing Zhang.

Sanchez menyambut baik proyek ini sebagai simbol dari proses reindustrialisasi yang sedang berlangsung di Spanyol dan menggarisbawahi dampak positifnya terhadap penciptaan kekayaan dan lapangan kerja.

Rencana produksi Chery dan Ebro-EV Motors cukup ambisius, dengan target untuk memproduksi 50 ribu kendaraan per tahun pada 2027, yang diharapkan meningkat menjadi sekitar 150 ribu kendaraan per tahun pada 2029.

Baca Juga: Apa Saja Aturan atau Syarat Umum Rental Mobil ? Berikut Selengkapnya !

Langkah ini menandai langkah strategis Chery dalam memperluas kehadirannya di pasar global, dengan menjadi produsen mobil China kedua yang mendirikan pabrik di Eropa, setelah BYD yang berencana membuka pabrik di Hongaria pada bulan Desember sebelumnya.

Chery, yang didirikan pada tahun 1997, telah berkembang menjadi perusahaan mobil milik negara dengan penjualan yang mengesankan. Dengan penjualan mencapai 1,9 juta mobil pada tahun 2023, Chery telah menjadi pemain utama dalam industri otomotif global.

Langkah ini juga terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Tiongkok dan Uni Eropa, dengan UE berusaha mempertahankan industri otomotifnya dari persaingan yang semakin ketat dari China dan Amerika Serikat.

Dengan demikian, langkah ini tidak hanya merupakan kesepakatan bisnis yang penting antara dua perusahaan, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas dalam dinamika perdagangan global dan perubahan dalam industri otomotif menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler