Network
5. Ruam pada Kulit: Gejala yang paling khas adalah munculnya ruam pada kulit. Ruam ini awalnya dapat muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam tersebut berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang sering kali tampak mirip dengan cacar air.
6. Ruam di Mulut dan Tenggorokan: Selain ruam pada kulit, ruam mungkin juga muncul di dalam mulut dan tenggorokan, yang dapat menyebabkan kesulitan makan dan minum.
Baca Juga: Kasus Monkeypox Meningkat di Indonesia: Mengapa dan Apa yang Perlu Dilakukan
Gejala Lain yang Mungkin Muncul
Selain gejala utama, orang yang terkena cacar monyet dapat mengalami gejala tambahan seperti kedinginan, kelelahan, nyeri kepala, batuk, dan pilek. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa mengakibatkan komplikasi yang lebih serius.
Perbedaan antara Cacar Monyet dan Cacar Manusia
Penting untuk dicatat bahwa cacar monyet, meskipun gejalanya mirip dengan cacar manusia, cenderung bersifat lebih ringan. Cacar monyet juga jarang berakibat fatal. Penyakit ini sering kali membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Kapan Mencari Perawatan Medis
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan cacar monyet, penting untuk mencari perawatan medis segera. Meskipun biasanya tidak berbahaya, identifikasi dini dan perawatan medis dapat membantu mengelola gejala dan mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.
Dalam kesimpulan, cacar monyet memiliki ciri-ciri khas seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan munculnya ruam pada kulit.
Meskipun gejala ini mirip dengan cacar manusia, penyakit ini cenderung lebih ringan. Identifikasi dini dan perawatan medis dapat membantu mengatasi penyakit ini dan menghindari penularan kepada orang lain.***
