Network
DEMAK BICARA - Buah semangka dengan segala mitos dan fakta, serta kelezatan dan kandungan airnya yang tinggi, telah menjadi buah populer di musim kemarau saat cuaca panas.
Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul berbagai mitos dan fakta yang berkembang di sekitar konsumsi buah semangka ini.
Pada artikel ini, akan dibahas mitos dan mengungkap fakta seputar mengonsumsi buah semangka.
Baca Juga: Aneka Resep Kuliner Kreatif dengan Bahan Utama Buah Semangka
Mitos Buah Semangka
1. Semangka Menyebabkan Kembung dan Sakit Perut
Fakta: Sebagian besar semangka terdiri dari air, sehingga sebenarnya memiliki efek menghidrasi dan dapat membantu pencernaan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan.
2. Semangka Tidak Cocok untuk Penderita Diabetes
Fakta: Meskipun semangka memiliki kandungan gula alami, tetapi sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dengan porsi yang sesuai tidak secara signifikan memengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes.
3. Semangka Hanya Mengandung Air dan Gula
Fakta: Selain air dan gula, semangka juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, likopen, vitamin A, dan antioksidan lainnya. Ini membuatnya menjadi buah yang sehat dan bernilai gizi.
Fakta Buah Semangka
1. Kandungan Antioksidan Tinggi
Semangka mengandung likopen, antioksidan yang memberikan warna merah pada buah ini. Likopen telah terbukti dapat melawan radikal bebas dan memiliki potensi manfaat untuk kesehatan jantung.
2. Menjaga Hidrasi Tubuh
Dengan kandungan air sekitar 92%, semangka dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi, terutama saat suhu udara tinggi.
3. Sumber Vitamin dan Mineral
Semangka mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B6, dan potassium, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
