DEMAK BICARA - Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara sampah organik dan anorganik adalah langkah awal menuju lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Dalam artikel ini, kita akan merinci definisi, dampak, dan strategi pemilahan yang efektif untuk meminimalkan jejak lingkungan.
Definisi Sampah Organik dan Anorganik
1. Sampah Organik:
Sampah organik terdiri dari bahan-bahan yang dapat membusuk, seperti sisa makanan, daun, dan ranting. Material ini dapat diurai oleh mikroorganisme dan menjadi pupuk alami.
Baca Juga: Tips Cara Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Optimal
2. Sampah Anorganik:
Sampah anorganik melibatkan material yang sulit diurai oleh alam, seperti plastik, kaca, logam, dan kertas yang terkontaminasi. Material ini cenderung memerlukan waktu lama untuk terurai.
Peran Sampah Organik dan Anorganik Terhadap Dampak Lingkungan
1. Sampah Organik:
Pemrosesan sampah organik yang tidak benar dapat menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca berpotensi merugikan. Namun, jika dikelola dengan baik, sampah organik dapat menjadi sumber pupuk alami yang bermanfaat.