Herpes Zoster: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

- 17 Juni 2024, 08:45 WIB
Herpes Zoster: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Herpes Zoster: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan /

 

DEMAK BICARA - Herpes zoster, yang juga dikenal sebagai shingles atau cacar ular, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster. Virus ini adalah jenis yang sama yang menyebabkan cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tetap tidak aktif di jaringan saraf dan dapat aktif kembali bertahun-tahun kemudian sebagai herpes zoster.

Penyebab

Herpes zoster terjadi ketika virus varicella-zoster yang tidak aktif di dalam tubuh kembali aktif. Penyebab pasti reaktivasi virus tidak selalu diketahui, tetapi beberapa faktor risiko yang dapat memicu reaktivasi antara lain:

  • Usia Tua: Risiko herpes zoster meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
  • Sistem Imun Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang menjalani kemoterapi, lebih rentan terhadap herpes zoster.
  • Stres: Stres fisik atau emosional yang berat dapat memicu reaktivasi virus.

Baca Juga: Herbal Ampuh untuk Meredakan Muntaber: Dari Jahe hingga Chamomile

Gejala

Gejala herpes zoster biasanya muncul dalam beberapa tahap, mulai dari rasa tidak nyaman hingga munculnya ruam khas:

  1. Gejala Awal:

    • Rasa sakit, kesemutan, atau rasa terbakar di satu sisi tubuh atau wajah.
    • Gejala ini sering kali disertai dengan demam, sakit kepala, dan malaise (rasa tidak enak badan).
  2. Ruam:

    • Beberapa hari setelah gejala awal, ruam merah muncul di area yang terkena, biasanya membentuk garis atau pola di satu sisi tubuh.
    • Ruam berubah menjadi lepuhan berisi cairan yang kemudian pecah dan mengering.
  3. Nyeri:

    • Nyeri yang terkait dengan herpes zoster bisa sangat hebat dan berlangsung selama ruam ada atau bahkan setelah ruam sembuh.
    • Postherpetic neuralgia (PHN) adalah komplikasi umum di mana nyeri berlanjut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah ruam hilang.

Pengobatan

Pengobatan herpes zoster bertujuan untuk mengurangi gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi:

  1. Obat Antiviral:

    • Asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir dapat mempercepat penyembuhan jika diminum dalam 72 jam setelah ruam pertama muncul.
  2. Penghilang Nyeri:

    • Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri.
    • Dalam kasus nyeri yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat yang lebih kuat atau antikonvulsan dan antidepresan untuk mengatasi nyeri saraf.
  3. Perawatan Luka:

    • Menjaga area yang terkena bersih dan kering untuk mencegah infeksi sekunder.
    • Menggunakan kompres dingin atau losion kalamin untuk mengurangi gatal dan iritasi.

Pencegahan

Vaksinasi adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko terkena herpes zoster dan komplikasinya:

  1. Vaksin Cacar Air:

    • Anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air dianjurkan untuk mendapatkan vaksin cacar air.
  2. Vaksin Herpes Zoster:

    • Vaksin seperti Zostavax dan Shingrix dianjurkan untuk orang dewasa usia 50 tahun ke atas. Shingrix, khususnya, terbukti lebih efektif dan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap herpes zoster.

Kesimpulan

Herpes zoster adalah infeksi virus yang menyakitkan dan dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Mengenali gejala awal dan mendapatkan pengobatan segera adalah kunci untuk mengurangi dampak infeksi. Vaksinasi tetap menjadi alat pencegahan yang paling efektif untuk menghindari herpes zoster dan komplikasinya.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah