Adegan Pelukan, Buat Bupati Lumajang Thoriqul Haq Meradang dan Marah! Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru

23 Desember 2021, 20:45 WIB
Cuplikan adegan pelukan syuting di lokasi pengungsian Gunung Semeru. Hal ini membuat marah Bupati Lumajang Thoriqul Haq. /Tangkapan layar Instagram/@cakyo_saversemeru

DEMAK BICARA - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, meradang usai mengetahui bila syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru, didapati ada adegan pelukan.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, merasa marah betul mengetahui ada adegan pelukan pada syuting sinetron TMTM di lokasi pengungsian Gunung Semeru, yang juga diprotes banyak warga melalui kanal media sosial.

"Saya terkejut ada adegan berpelukan, tapi kepada siapa (harus) marah? Tapi saya marah betul," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat diwawancarai awak media tentang syuting sinetron TMTM, Kamis 23 Desember 2021, malam.

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, menjelaskan memang tidak ada yang dirugikan secara materiil dari syuting sinetron TMTM, di lokasi pengungsian Gunung Semeru tersebut.

Baca Juga: Lanjutan Viral Video Syuting Lokasi Pengungsian Lumajang, Polda Jatim Sudah Resmi Hentikan Kegiatan Tersebut

"Iya ini soal etika dan adegan yang tidak pantas. Adegan itu yang memicu dari sekian banyak pikiran dan pendapat masyarakat," kata Thoriqul Haq.

Lebih lanjut, dia menerangkan, mendapat informasi bila masyarakat dapat melihat syuting itu dan bisa menyaksikan dengan leluasa tanpa ada batasan.

"Bisa melihat prosesnya adegannya. Ada yang secara personal itu bagian menjadi hiburan. Akan tetapi ada skenario, yang ditontonkan tidak pantas itu. Kemudian menjadi salah satu problem (polemik), dan masyarakat berpendapat tidak pantas itu," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, tegas. 

Perihal surat izin untuk syuting di lokasi pengungsian, baginya amatlah penting apapun kegiatannya. Terlebih berkaitan soal bencana.

Baca Juga: VIRAL !! Video Lokasi Pengungsian Semeru untuk Shooting Film, BENCANA BUKAN DRAMA! Seruan Boikot Menggema!!

"Saya ingin sampaikan begini, ada banyak hal yang menjadi catatan. Termasuk semuanya, yang berkeinginan membantu kami di pemulihan dari erupsi Gunung Semeru ini," kata dia.

Menurutnya, tempat pengungsian tidak terjaga dengan ketat, siapapun boleh masuk. Masyarakat yang ingin membantu juga boleh masuk.

"Iya, tapi(syuting sinetron) ini seperti ada orang yang memfasilitasi. Nah kalau ada surat, proses tahapannya harus dijelaskan dan patuhi. Apalagi tempat pengungsian itu tidak dijaga ketat," kata Thoriqul Haq.. 

Dia menjelaskan, semua orang yang masuk ke lokasi pengungsian tersebut, tidak harus lapor.

Baca Juga: Genta Alparedo, Simak Profil, Biodata, Karir, dan Instagram, Pemain Anyar Arema FC Malang Kelahiran 2001

"Nah itu ya, kok saya merasa, kok jadi begini ya. Ada syuting, dan saya merasa tidak pernah tanda tangan soal perizinannya," ucap dia.

Lantas, Thoriqul Haq menanyakan kegiatan izinnya ke Polres, dan Satgas.

"Saya konfirmasi Polres dan Satgas, ternyata juga tidak ada (surat izin). Ini saya sampaikan kekecewaan yang mendalam soal ini," kata dia.

Bilamana, lanjut dia, ada masyarakat hendak membantu dengan datang langsung ke lokasi pengungsian juga banyak.

"Apakah datang perlu ditemani saya atau sendiri itu banyak. Beberapa waktu lalu ada tokoh meminta ditemani ya saya temani, boleh silahkan. Nah (syuting sinetron) ini yang masuknya harus izin sebetulnya bagaimana. Sebetulnya tidak ada materiil yang dirugikan kecuali soal etika saja dari syuting ini," kata Thoriqul Haq.

 

 

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler