Sholat Gerhana : Amalan Sunnah Saat Menyaksikan Gerhana Matahari Atau Bulan Berikut Tata Cara Pelaksanaannya

DEMAK BICARA - Rabu 20 April 2023, beberapa wilayah di Indonesia akan dilewati oleh Gerhana Matahari Hibrid dan berikut amalan sunnah ketika menyaksikan fenomena alam ini.

Mengerjakan sholat gerhana merupakan salah satu amalan sunnah yang dilakukan apabila terjadi gerhana matahari atau bulan, yaitu bagi yang menyaksikan.

Shalat gerhana sendiri termasuk kedalam amalan yang dianjurkan bagi Muslim yang menyaksikan peristiwa gerhana tersebut dimana jumlah rakaat sholat gerhana adalah dua rakaat.

Dimana waktu mengerjakan sholat gerhana adalah ketika terjadi gerhana matahari atau bulan dan setelah gerhana selesai tidak lagi disunnahkan untuk mengamalkannya.

Baca Juga: Update BWF World Ranking Tunggal Putra: Viktor Axelsen Bertahan Dipuncak Disusul Dua Tunggal Putra Indonesia

Dalam sholat gerhana biasa membaca surat yang yang panjang serta mengeraskan suara meskipun dilaksanakan di siang hari.

Tata Cara Sholat Gerhana

1. Niat sholat gerhana
Membaca doa iftitah

2. Surat Al fatihah, membaca surat panjang Surat Al Baqarah atau yang setara .

3. Ruku
Pada saat ruku membaca tasbih dan dianjurkan untuk memanjangkannya kurang lebih setara dengan membaca Surat Al Baqarah 100 ayat.

4. I'tidal
Sambil mengucapkan sami'allahu liman hamidah , Rabbana wa lakal hamd.

5. Membaca Surat Al Fatihah kedua dan Surat Ali Imran atau surat panjang

6. Ruku
Namun lebih pendek dari ruku yang pertama (setara dengan 80 ayat surat Al Baqarah.

7. I'tidal
Bangkit dari ruku, sambil mengucapkan sami'allahu liman hamidah , Rabbana wa lakal hamd.

8. Sujud
Memanjangkan sujud dengan mengulang bacaan sujudnya, kurang lebih setara dengan membaca Surat Al Baqarah 100 ayat.

Baca Juga: Cara Membuat Kue Nastar Selai Durian, Varian Manis dan Lembut untuk Sajian di Hari Raya Idul Fitri

9. Duduk Iftirosy
Duduk diantara dua sujud dilanjutkan dengan sujud

10. Sujud
Memanjangkan sujud dengan mengulang bacaan sujud, kurang lebih setara dengan membaca Surat Al Baqarah 80 ayat.

11. Bangkit dari sujud

Dan mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, membaca surat Al Fatihah dan surat An Nisa atau surta panjang.

12. Ruku

Membaca tasbih dan dianjurkan untuk memanjangkannya kurang lebih setara dengan membaca Surat Al Baqarah 70 ayat dan dilanjutkan dengan I'tidal dengan bacaan sami'allahu liman hamidah , Rabbana wa lakal hamd.

13. Membaca Surat Al Fatihah kedua dan surat Al Maidah atau surat panjang

14. Ruku
Namun lebih pendek dari ruku yang pertama (setara dengan 50 ayat surat Al Baqarah) dan dilanjutkan dengan i'tidal.

15. Sujud
Memanjangkan sujud dengan mengulang bacaan sujudnya setara dengan 70 ayat Surat Al-Baqarah dilanjutkan dengan duduk diantara sujud.

Baca Juga: Lokasi Yang Dilalui Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 di Indonesia, Lengkap Dengan Waktu Fenomena

16. Sujud
Dilanjutkan dengan sujud mengulang bacaan sujudnya setara dengan 50 ayat Surat Al-Baqarah.

18. Tasyahud dan Salam

Dan dalam sholat gerhana ini imam melaksanakan khutbah sholat gerhana, yang berisi nasihat untuk berdzikir, beristighfar memohon ampunan, dan bersedekah.

Itulah tata cara sholat gerhana yang disunnahkan dikerjakan bagi yang menyaksikan gerhana matahari atau bulan.***